Bagikan :
Sonora.ID - Aktor Hollywood Tom Hanks dilaporkan telah positif terinfeksi virus corona saat sedang syuting di Asstralia, Rabu (11/3/2020).
Melansir New York Times, Tom Hanks mengatakan bahwa ia dan istrinya, Rita Wilson, mengetahui bahwa mereka memiliki virus corona. Aktor pemenang Academy Award yang berusia 63 tahun itu berada di Australia, tempat ia akan membuat film tentang kehidupan Elvis Presley.
"Halo teman-teman. Saya dan Rita ada di Australia,” kata Mr. Hanks dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Tara Basro Unggah Foto Seksi, Kominfo Sebut Bisa Melanggar UU ITE
“Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan beberapa bagian tubuh terasa sakit. Rita mengalami kedinginan yang datang dan pergi. Demam ringan juga. Untuk bermain dengan benar, seperti yang diperlukan di dunia saat ini, kami diuji untuk virus corona, dan ternyata positif.”
Dia menambahkan bahwa dia dan Nn. Wilson "akan diuji, diamati dan diisolasi selama kesehatan dan keselamatan masyarakat membutuhkan."
Hanks memainkan peran sebagai Kolonel Tom Parker, manajer eksentrik Presley, yang mengangkat penyanyi terkenal itu menjadi bintang pada tahun 1950-an. Produksi film tersebut, yang sedang disutradarai oleh Baz Luhrmann.
Sebelum Tom berbagi berita tentang hasil coronavirus miliknya dan istrinya, Warner Bros mengeluarkan pernyataan kepada publikasi.
"Kami telah disadarkan bahwa seorang anggota perusahaan dari film fitur Elvis kami, yang saat ini dalam pra-produksi di The Gold Coast, Australia, telah dinyatakan positif menggunakan COVID-19 (coronavirus)," tulis Warner Bros.
Baca Juga: Takut Virus Corona, Erick Thohir Larang Pegawai BUMN untuk Salaman
"Kami bekerja sama dengan lembaga kesehatan Australia yang tepat untuk mengidentifikasi dan menghubungi siapa saja yang mungkin telah melakukan kontak langsung dengan individu tersebut."
Menutup pernyataan mereka, perusahaan mengatakan, "Kesehatan dan keselamatan anggota perusahaan kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi semua orang yang bekerja pada produksi kami di seluruh dunia. Individu yang dites positif COVID-19 adalah sedang menerima perawatan. "
Hingga berita ini ditayangkan, Australia telah memiliki lebih dari 120 kasus yang dikonfirmasi dengan kasus coronavirus.
