Sonora.ID - Wabah virus Covid-19 memang telah menggerongoti Indonesia, bahkan sampai saat ini Indonesia tercatat memiliki potensi kematian yang tinggi.

Adapun presentasi kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 9% dari jumlah pasien.

Namun, hingga saat ini Presiden Indonesia belum menetapkan lockdown atau pengisolasian kota/daerah yang diduga menjadi penyebab viruys tersebut berkembang.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Penundaan Cicilan Selama 1 Tahun bagi Tukang Ojek dan Sopir Taksi

Rupanya Presiden Jokowi telah memperhitungkkan dan memiliki alasan tersendiri mengapa Indonesia tak akan pernah melakukan lockdown.

Hal ini dirinya sampaikan saat melakukan rapat terbatas virtual bersama dengan para Gubernur Indonesia, di Istana Merdeka Jakarta.

"Perlu saya sampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki budaya yang berbeda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita tidak memilih jalan itu (lockdown)," kata Jokowi.

Baca Juga: Test Masif Covid-19 di Jabar Tak Untuk Semua Orang, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Jokowi mengaku sudah mempelajari hal ini matang-matang dengan melakukan analisis terhadap kebijakan semua negara yang terjangkit Covid-19.

Laporan dari Kemenlu terkait kebijakan tiap negara dalam menghadapi pandemi ini dilaporkan tiap hari ke Jokowi.

"Sehingga negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman, itu yang paling penting. Kalau itu yang bisa kita lakukan saya yakin bahwa kita bisa mencegah penyebaran covid 19 ini," kata Jokowi.

Baca Juga: Menhub Minta Hal Ini Ke Maskapai Pilot Yang Meninggal Diduga Covid-19

Presiden Jokowi meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan terkait untuk benar-benar menerapkan kebijakan physical distancing ini.

Ia meminta pemda memastikan kesehatan masyarakat menjadi yang utama, namun tetap harus memastikan ekonomi tetap terjaga.

Baca Juga: Baru Dibuka, Erick Thohir Sebut RS Darurat Wisma Atlet Sudah Tampung 102 Pasien