Balikpapan, Sonora.ID - Seiring dengan terus bertambahnya pasien terinfeksi virus corona di berbagai wilayah di Indonesia, persediaan alat untuk tenaga medis pun semakin menipis.

Bahkan sejak awal kemunculan virus tersebut di Indonesia pun, tenaga medis kesulitan mendapatkan alat medis seperti masker.

Meski sudah dilakukan segala cara untuk menanggulagi hal tersebut, nyatanya hingga sampai saat ini masih banyak kebutuhan medis yang jumlahnya belum mencukupi.

Baca Juga: Jokowi Sebut Rapid Test Diutamakan untuk Tenaga Medis Serta Keluarga

Namun kabar baik datang dari Kota Balikapapan yang pada hari Sabtu kemarin mendapatkan kiriman berupa alat untuk rapid test.

Pemerintah Kota Balikpapan telah menerima 700 kit rapid test corona yang akan digunakan untuk memeriksa para tenaga medis yang ada di sejumlah rumah sakit rujukan di Balikpapan, Sabtu 28 Maret 2020.

Adapun 700 kit tersebut, 200 kit diantaranya telah diberikan ke RSKD Kandjoso Djatiwibowo melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan 500 kit diberikan untuk Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Baca Juga: DPR Beli Alat Rapid Test Pakai Dana Pribadi, Sisanya Untuk Masyarakat

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, rapid test akan dilakukan pertama kali kepada para medis, sebab merekalah yang berkaitan erat dalam proses penanganan covid-19 atau Virus Corona.

Selain tenaga media, prioritas kedua dalam rapid test adalah Orang Dalam Pantauan (ODP), khususnya yang merupakan hasil tracking.

Nantinya mereka akan diberi surat pengantar untuk melakukan test tersebut, disertai membawa fotocopy KTP dan kartu BPJS.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Lakukan Rapid Test untuk Jabar di 3 Lokasi

Surat pengantar ini nantinya harus diberikan ke RSKD Kabdjoso, untuk selanjutnya ditunjukkan ke poli Covid-19.

Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan dalam menjalankan tes tersebut dan apabila ada biaya tambahan yang diminta oleh pihak RS, maka biaya tambaham tersebut akan ditanggung pemerintah.

Baca Juga: Meski Sumsel nihil Kasus Corona, Gubernur Tetap Laksanakan Rapid Test