Rapid Test Sudah Datang, DPRD Kalsel Desak Gugus Tugas Segera Tes ODP dan PDP

1 April 2020 07:45 WIB
Rapat bersama Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) COVID-19 Kalimantan Selatan.
Rapat bersama Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) COVID-19 Kalimantan Selatan. ( Smart Banjarmasin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, M. Lufti Saifuddin, mempertanyakan lamanya penggunaan alat rapid test yang sudah datang sejak pekan lalu.

Padahal alat tersebut diharapkan segera digunakan, terutama pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjadi prioritas tes.

Termasuk di dalamnya adalah tenaga medis yang bertugas di garda terdepan dalam perawatan para pasien.

Hal itu diungkapkannya dalam kesempatan rapat bersama Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) COVID-19.

Baca Juga: Kondisi Belum Kondusif, Masa Libur Sekolah di Banjarmasin Diperpanjang

Ia meminta perlu segera ditindaklanjuti agar masyarakat juga tidak panik dan was-was menanti hasil tes para pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan maupun para ODP yang dalam masa karantina mandiri.

"Kami representasi masyarakat, kalau kami resah, apalagi mereka," tuturnya.

Ia juga meminta Gugus Tugas Covid-19 untuk menambahkan data terkait total jumlah penduduk Kalimantan Selatan dalam tiap infografis rilis harian, agar masyarakat juga tidak panik karena hanya melihat informasi warga yang sakit atau terduga terinfeksi virus.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Warga Banjarmasin Dapat Bantuan Cairan Disinfektan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan, M. Muslim mengaku perlu waktu untuk dapat menggunakan alat rapid test kepada PDP dan ODP yang mempunyai gejala.

Ia mengakui alat tersebut sudah datang sejak Kamis, namun perlu waktu untuk uji coba oleh petugas ahli yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap seperti saat merawat pasien.

Pihaknya juga perlu waktu untuk mendata prioritas penggunaan alat kepada ODP, agar hasil tes yang menitikberatkan pada ada atau tidaknya antibodi COVID-19 dapat optimal.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Meluas, Sejumlah Pasar di Banjarmasin Disemprot Disinfektan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm