Hasil Lab Banjarbaru, Pasien Terkonfirmasi Positif Corona Meningkat Drastis

6 April 2020 15:10 WIB
Pasien Banjarbaru
Pasien Banjarbaru ( Sonora/Fakhrurazi)

Banjarbaru, Sonora.ID - Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) COVID-19 Kalimantan Selatan kembali mengonfirmasi dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia terinfeksi virus Corona.

Kedua PDP tersebut adalah ULIN-23 dan ULIN-26, masing-masing berusia 47 dan 58 tahun yang merupakan warga Kota Banjarmasin. Hasil tes diketahui setelah yang bersangkutan meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol yang telah ditetapkan.

Selain itu, diungkapkan Juru Bicara GTPPP COVID-19 Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, satu PDP juga dilaporkan meninggal dunia tadi siang, Minggu (05/04), yakni ULIN-33 asal Kota Banjarmasin yang berusia sekitar 60 tahun.

Baca Juga: Jadi PDP Covid-19 Dokter Gigi di Banjarmasin, Kalsel Meninggal Dunia

Pasien berjenis kelamin laki-laki itu merupakan bagian dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan karena menghadiri Ijtima' Dunia, yang diduga kuat menjadi salah satu titik utama penyebaran virus Corona karena dihadiri oleh banyak jamaah dari berbagai daerah.

"Namun hasil uji laboratorium belum kita terima," tuturnya dalam video rilis resminya yang diterima redaksi Smart FM Banjarmasin malam ini.

Lebih lanjut ditambahkannya, per pukul 16.00 WITA tadi ada peningkatan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Kalimantan Selatan, yakni mencapai 16 kasus atau meningkat 8 kasus dari rilis jam 10.00 WITA, yang didominasi Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Usulan Lockdown Ditolak LLAJ, Pemkot Banjarmasin Lobi Pemerintah Pusat

Sebanyak 5 dari 8 kasus yang dinyatakan positif COVID-19 diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Provinsi Jawa Barat, yang juga menjadi salah satu daerah paparan kasus tertinggi di Indonesia, yakni untuk pasien dengan kode ULIN-35 hingga ULIN-39, dengan rentang usia 35-45 tahun.

"Ini adalah upaya cepat yang dilakukan petugas di lapangan yang melakukan penyisiran dan tracking. Apalagi saat ini kita mendapatkan hasil laboratorium yang relatif cepaat karena sudah dapat dilakukan di laboratorium di Banjarbaru," tambahnya lagi, terkait kenaikan drastis jumlah PDP dan juga yang terkonfirmasi positif.

Sementara temuan satu kasus positif lainnya dengan kode MAS-1 dalam kondisi stabil, yang dirawat di RSUD Muhammad Ansari Saleh Banjarmasin.

Baca Juga: Tim Medis Pantau Dua Warga Banjarmasin Terkonfirmasi Positif Covid-19

Untuk K-1 dan K-2 yang masih menjalani isolasi mandiri juga terbilang stabil dan tidak terlihat gejala yang berarti.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga terjadi peningkatan dan dirawat di rumah sakit rujukan daerah.

Beberapa pasien di antaranya dirawat di RSUD Abdul Azis, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala dan di RSUD Haji Boejasin, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Baca Juga: Polresta Banjarmasin Siapkan Tenda Disinfektan Drive Thru Roda Dua

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm