Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah melewati perdebatan panjang selama hampir dua jam, jalan lingkungan Komplek Bumi Indah Lestari 2 Kelurahan Kuin Utara akhirnya diizinkan warga sebagai akses masuk menuju tempat karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berada di gedung Balai Balai Tehnologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP) milik Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.
Sebelumnya warga sempat memblokade akses masuk dengan menutup portal di depan komplek, yang turut menghalangi Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah yang juga tinggal di daerah tersebut, saat ingin berangkat kerja menuju balaikota.
Usai mediasi dengan warga tadi sore (14/04) Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, rumah karantina yang berada di jalan Pendidikan itu harus segera dimanfaatkan.
Baca Juga: Positif Covid-19 di Bangka Belitung 4 orang, ODP dan PDP Bertambah
Untuk sementara waktu, jalan keluar masuk bagi ODP dan petugas karantina masih menggunakan jalan lingkungan Komplek Bumi Indah Lestari 2.
Namun kedepannya pemerintah kota akan membuka akses baru menuju lokasi karantina, sebagaimana yang disyaratkan oleh warga setempat.
"Kita telah perintahkan Dinas PUPR untuk melihat lokasi lain yang dapat dijadikan akses masuk, yakni melalui kampus ULM Banjarmasin,” ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Beri Bantuan Makanan pada ODP dan PDP Tiga Kali Sehari
Menurut Ibnu, secara geografis kampus terbesar di Kalimantan Selatan tersebut hanya dihalangi pagar pembatas menuju gedung BTIKP.
Ia berharap upaya karantina ini bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Banjarmasin, yang akhir-akhir ini kasusnya meningkat sangat signifikan.
Sementara itu usai memberikan penjelasan kepada warga, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjamin, bahwa proses karantina yang dilakukan di gedung BTIKP sesuai dengan pedoman penanganan CoVID-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Bikin Haru, Warga Mamuju Berikan Semangat untuk Pasien Corona Saat Dievakuasi
Sehingga warga tidak perlu khawatir secara berlebihan dengan aktivitas yang berlangsung di gedung karantina ODP.
"Jaraknya hampir mencapai 600 meter dari pemukiman masyarakat, dengan pengawasan oleh aparat yang berjaga selama 24 jam,” pungkasnya.
Ia menyebut saat ini terdapat 2 ODP yang dikarantina di gedung BTIKP dan sudah menjalani rapid test dengan hasil negatif.
Gedung BTIKP dilengkapi 72 kamar yang dilengkapi dengan fasilitas MCK yang sangat memadai. Lokasinya yang sangat strategis, dinilai sangat layak untuk dijadikan sebagai lokasi karantina ODP.
Baca Juga: Untuk Warga Jateng di Jabodetabek, Ganjar akan Berikan Bantuan Sosial
