Sonora.ID - Penanganan covid terus dilakukan tidak hanya oleh pemerintah daerah dan pemeirntah pusat tapi juga semua pihak, termasuk swasta hingga perorangan yang turut mengulurkan tangan memberikan bantuan.
Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mendapat banyak bantuan kolaborasi dari lembaga usaha, LSM, Universitas, Kementerian serta perorangan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan hingga Kamis 16 April 2020 terdapat 80 kolaborator yg berpartisipasi memberikan bantuan untuk penanganan covid-19 di Jakarta.
Ani juga menyampaikan bagi masyarakat yang ingin membantu, sampai saat ini DKI Jakarta masih sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD), Masker, sarung tangan dan desinfektan.
"Bagi masyarakat yg ingin berkolaborasi atau memberikan dukungan atau bantuan yg masih sangat dibutuhkan saat ini adalah APD, masker, sarung tangan dan desinfektan," ungkap Ani.
Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Inginkan Setiap Kecamatan Punya Gedung Karantina
Adapun menurut data terbaru yang didapat SonoraID, per Kamis 16 April 2020 terdapat total 80 kolaborator yang telah berpartisipasi dengan rincian 41 kolaborator berasal dari lembaga usaha, 19 kolaborator merupakan LSM/LMS atau badan dan universitas, serta 16 kolaborator merupakan perorangan dan 4 kolaborator merupakan kementerian dan setingkat kementerian.
Lebih lanjut Ani mengatakan Pemprov menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yg telah membantu meringankan beban DKI Jakarta.
Ani juga menuturkan bagi yang akan membantu maupun memberikan dukungan bisa langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui sekretariat gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Prov DKI Jakarta yg berada di Balai Kota Blok-G lantai 2 atau melalui kanal JDCN.Jakarta.go.id.
Baca Juga: #KabarBaik Angka Pasien Sembuh di DKI Jakarta Terus Melonjak Naik