Bagikan :
Banjarbaru, Sonora.ID - Virus corona masih menjadi salah satu fokus utama masyarakat dan pemerintahan Indonesia, baik di pemerintah pusat dan juga daerah.
Pasalnya, virus yang satu ini sejak awal masuk ke Indonesia, masih terus menginfeksi masyarakat Indonesia dan jumlah kasus positifnya pun masih terus bertambah.
Lonjakan kasus positif Covid-19 pun salah satunya masih terus terjadi di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data terakhir Tim Gugus Tugas Percepatan Pengananan (GTPP) Covid-19 Kalsel, sudah terdapat 76 kasus positif dan merupakan yang tertinggi di Kalimantan.
Baca Juga: Pengawasan Perbatasan Belum Optimal, DPRD Kalsel: Pemerintah Provinsi Harus Lebih Perhatian
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, Muhammad Muslim menjelaskan, per tanggal 17 April 2020 pukul 4 sore, terjadi peningkatan sebanyak 18 kasus baru positif Covid-19 yang merupakan rekor tertinggi selama ini di Kalimantan Selatan.
Penambahan kasus baru ini diantaranya berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 9 kasus, Tanah Laut sebanyak 3 kasus, Barito kuala dan Hulu Sungai Selatan (HSS) masing-masing 2 kasus.
Baca Juga: Wacana PSBB, DPRD Kalsel Harap Perdagangan Berjalan Seperti Biasa
Sebanyak 3 kasus dari 18 tambahan pasien yang positif Covid-19 merupakan peningkatan dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yakni dua pasien yang dirawat di RSUD Ulin dan 1 pasien yang dirawat di RSUD Hasan Basry Kandangan.
"Sementara sisa tambahan kasus positif merupakan kluster Gowa yang diisolasi mandiri", Ucapnya.
Muslim menambahkan, pasien positif Covid-19 saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Dampak Corona, Pimpinan DPRD Kalsel Donasikan Gaji Selama 6 Bulan
Di antaranya di RSUD Ulin sebanyak 16 kasus, Anshari Saleh sebanyak 4 pasien, Abdul Azis Marabahan sebanyak 2 pasien, H
Boeyasin Tanah Lait sebanyak 2 pasien dan di RSUD Idaman Banjarbaru sebanyak 2 pasien.
Hingga saat ini, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus positif corona tertinggi di Indonesia, sejak awal masuknya virus corona.
Tak heran Pemprov DKI pun mengajukan PSBB pertama kali dan DKI menjadi wilayah pertama yang memberlakukan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Wacana PSBB, DPRD Kalsel Harap Perdagangan Berjalan Seperti Biasa
