Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menyebut hingga saat ini ada 30 ABK KM Lambelu positif virus Corona yang dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 30 ABK tersebut butuh penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
Ichsan mengungkapkan 30 ABK yang dilarikan dari karantina di KM Lambelu ke rumah sakit diketahui memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan.
Sementara ABK KM Lambelu positif Corona lainnya yang tidak dirujuk ke rumah sakit tetap menjalani karantina di atas kapal.
Baca Juga: Kualitas SDM dan Pembangunan Infrastruktur di Sulsel Jadi Fokus Kinerja di 2021
Untuk diketahui, ABK KM Lambelu yang positif Corona sebagian besar merupakan kategori positif Corona orang tanpa gejala (OTG).
"Ada 30 yang kita bawa ke RS. Sebenarnya pasien ini tidak ada masalah, Cuma karena mereka punya penyakit komorbid, jadi jika terjadi keadaan yang memberat mereka bisa langsung di tangani” ujar Ichsan Mustari saat video conference.
Di lain pihak, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Yahya Kuncoro dalam keterangan persnya membeberkan, pada Sabtu dan Minggu sore, nakhoda kapal melaporkan adanya penurunan kondisi kesehatan terhadap dua kru kapal yang juga terindikasi sebagai OTG, sehingga merujuk keduanya ke rumah sakit yang berbeda.
Baca Juga: Tak Perlu Tinggalkan Rumah, Pemkot Makassar Berikan Bantuan 'Door to Door'
Satu orang kru kapal mengalami batuk disertai peningkatan suhu badan dan nafsu makan berkurang. Sementara satu kru lainnya diketahui mengalami kambuh pada penyakit jantungnya.
Terpisah, Kabid Lalulintas, Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar menuturkan 25 pasien positif Covid-19 dirujuk di tiga rumah sakit yang berbeda. Ketiga rumah sakit tersebut yakni RS Daya, RS Wahidin Sudirohusodo dan RS Dadi.
