Sonora.ID - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh Umat Muslim di dunia ini, karena sesuai dengan namanya ini adalah Bulan yang Suci yang penuh dengan kebaikan.
Umat Muslim pun berkeinginan untuk bisa menunaikan Ibadah Puasa secara penuh, namun sayangnya hal itu tidak bisa dilakukan oleh wanita dewasa, karena siklus bulanan haid atau menstruasi.
Menghadapi hal tersebut Ustad Taufiqurahman dalam Ta’lim Ramadhan Magentic Network menyatakan bahwa belakangan ini banyak wanita yang meminta hukum untuk mencegah haid.
Melihat hal tersebut, pihaknya mengaku bahwa hal tersebut bertujuan baik, meski demikian ia mengingatkan bahwa mencegah haid adalah hal yang berlawanan dengan ketentuan Allah.
Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi, Ahli Gizi Sebut Puasa Justru Tingkatkan Imunitas
“Ini tujuan baik agar bisa puasa sebulan penuh, tapi juga kita enggak boleh melanggar ketentuan Allah yang tertuang dalam surat kedua Juz kedua dalam ayat 184,” jelasnya.
Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa Puasa Ramadhan dilakukan dalam beberapa hari yang sudah ditentukan.
Meski demikian, puasa ini tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh mereka yang dalam kondisi sakit atau dalam kondisi sedang bepergian.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2020 untuk Wilayah Serang dan Sekitarnya
“Maka baginya ada kewajiban boleh tidak berpuasa dengan menggantikan dengan hari-hari yang telah ditentukan,” tambah Ustad Taufiqurahman.
Pihaknya menegaskan bahwa memang Puasa Ramadhan ini diwajibkan bagi oang-orang yang beriman, namun pengecualian bagi mereka yang sakit dan bepergian.
Ustad Taufiqurahman menjelaskan bahwa Allah memberikan dispensasi kepada orang-orang tersebut, namun Puasanya harus digantikan dikemudian hari.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 untuk Wilayah Semarang, Lengkap dengan Waktu Buka Puasa
Termasuk di dalamnya adalah orang yang sedang mengalami menstruasi atau haid diperbolehkan untuk tidak melakukan puasa.
Namun, belakangan ini Ustad Taufiqurahman mendengar bahwa ada beberapa wanita yang menggunakan berbagai cara agar bisa puasa satu bulan penuh.
Salah satu caranya adalah dengan mencegah haid atau menstruasi, dalam hal ini Ustad Taufiqurahman menjelaskan bahwa ada beberapa Ustad yang memperbolehkan ada juga yang tidak.
“Sekiranya dia ingin niatnya meminum untuk mencegah haid dengan konsultasi dokter yang terpercaya, dan betul-betul tidak berdampak pada kesehatan, ya sebagian Ulama memperbolehkannya,” tegasnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 Wilayah Jabodetabek, Lengkap dengan Waktu Buka Puasa