Imbauan dan Panduan WHO Selama Ramadan di Masa Pandemi Covid-19

24 April 2020 13:00 WIB
Imbauan dan pedoman WHO selama bulan Ramadhan di masa pandemi Covid-19
Imbauan dan pedoman WHO selama bulan Ramadhan di masa pandemi Covid-19 ( )

Sonora.ID - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan tanggal 24 April 2020 sebagai awal bulan Ramadhan 1441 Hijriah.

Untuk menghindari penyebaran Covid-19, Kemenag mengimbau pada masyarakat agar tetap berada dan beribadah di rumah, terutama terkait dengan pelaksanaan shalat tarawih.

Tidak hanya Kemenag, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga turut mengeluarkan imbauan dan pedoman untuk kaum muslim selama Ramadhan 1441 H dalam masa pandemi virus corona.

Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi, Ahli Gizi Sebut Puasa Justru Tingkatkan Imunitas

Puasa

Bagi orang-orang yang sehat, bisa berpuasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk pasien Covid-19, WHO mengatakan sebaiknya memperhatikan ketentuan agama dan berkonsultasi dengan dokter.

Sementara itu, menurut WHO hingga kini belum ada penelitian tentang puasa dan risiko terinfeksi virus corona.

Aktivitas fisik

Yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan tangan dan jaga jarak fisik bahkan ketika melakukan olahraga apa pun.

Meskipun terbatas untuk melakukan kegiatan, WHO menganjurkan untuk melakukan gerakan fisik di dalam ruangan dan bisa mengikuti kelas olahraga dari internet atau secara daring.

Baca Juga: Puasa di Tengah Pandemi, MUI Sulsel Imbau Masyarakat Beribadah di Rumah

Menjaga jarak fisik

Menurut WHO, selama puasa, kita harus tetap mempertahankan jarak minimal 1 meter dengan orang lain.

Mengenai salam, gunakan salam yang disetujui secara budaya dan agama tapi menghindari kontak fisik seperti melambaikan tangan, mengangguk, meletakkan tangan di atas hati,

WHO juga mengimbau untuk meniadakan pertemuan besar dan mencegah berkumpul dengan banyak orang.

Baca Juga: Bolehkah Niat Puasa Ramadhan Dibaca Hanya Sekali Untuk Puasa Sebulan Penuh?

Wudhu

Muslim melakukan wudu sebelum shalat. Langkah-langkah yang harus dipertimbangkan antara lain:

  • Pastikan bahwa fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan air yang memadai.
  • Sertakan hand sanitizer (setidaknya 70 persen alkohol) di pintu masuk dan di dalam masjid.
  • Pastikan ketersediaan tempat sampah sekali pakai dengan liner dan tutup sekali pakai, serta menjamin pembuangan limbah yang aman.
  • Mengimbau para jamaah untuk menggunakan sajadah pribadi untuk diletakkan di atas karpet.
  • Menyediakan display tentang physical distancing, kebersihan tangan, etiket pernapasan, dan pesan-pesan umum tentang pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 Wilayah Jabodetabek, Lengkap dengan Waktu Buka Puasa

Rokok

Merokok tidak disarankan dalam situasi apa pun terutama selama Ramadhan dan pandemi Covid-19.

Perokok akut memiliki penyakit paru-paru atau kapasitas paru-parunya berkurang. Hal itu meningkatkan risiko penyakit Covid-19 yang serius.

Selain itu orang yang merokok menggunakan jari-jari. Kemungkinan rokok dapat terkontaminasi lalu rokok menyentuh bibir, sehingga virus dapat masuk ke tubuh.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm