Dua Bulan Belajar di Rumah, Kak Seto: Mohon Sekolah Tidak Kaku dengan Kurikulum

27 April 2020 07:50 WIB
Kak Seto
Kak Seto ( Kompas.com)

Sonora.ID - Saat ini, sudah ebih dari satu bulan setelah Presien Jokowi menganjurkan seluruh sekolah untuk memberlakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah.

Langkah ini diambil demi mencegah penyebaran dan penularan virus corona lebih cepat dan lebih luas lagi khususnya di kalangan warga sekolah.

Bidang pendidikan memang menjadi salah satu bidang yang mengalami dampak virus corona dengan perubahan yang cukup signifikan.

Salah satunya adalah terpaksa untuk melakukan kegiatan perseokolahan di rumah saja, yang ternyata tidak berjalan dengan mulus.

Baca Juga: Soal Belajar di Rumah, Kemendikbud: Kerja Sama dengan TVRI Sudah Tepat

Bahkan murid dan orang tua yang bahkan mengeluhkan hal ini, karena banyaknya tugas yang diberikan oleh pihak sekolah kepada sang murid.

Tak tinggal diam dengan kondisi tersebut, Kepala Lembaga Perlindungan Anak Indonesia atau LPAI, Seto Mulyadi pun angkat bicara.

Kepala LPAI yang akrab disapa Kak Seto ini berharap pemerintah bisa membuat kurikulum darurat dan segera melakukan evaluasi.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2020 Ditunda

Langkah ini dianggap penting untuk bisa menciptakan proses belajar yang tidak memberatkan siswa.

“Mungkin sekarang ini supaya tidak memberatkan siswa, mohon kita tidak terlalu kaku dengan target kurikulum dan istilahnya SKL,” ungkapnya dikutip dari Kompa.com.

Pihaknya mengimbau kepada sekolah agar juga bisa memberikan tugas yang tidak kaku terhadap kurikulum saja, tetapi juga lebih mengarah kepada tugas kreatif.

Kak Seto menjelaskan tugas kreatif tersebut bisa menjadikan muris sebagai pencipta dan bagian dari tugas tersebut bukan sekedar penerima materi pembelajaran.

Baca Juga: Akibat Wabah Corona, Komisi X Sepakat UN Tahun Ini Ditiadakan

“Misalnya bicara tentang pahlwan Indonesia, anak-anak bisa diajak membuat puisi, esai, atau apa saja misalnya, lebih fleksibel dan dilihat dinamika kreatifitasnya,” ungkapnya menjelaskan lebih lanjut.

Usul ini disampaikan, pasalnya berdasarkan pengamatan Kak Seto, anak murid akan lebih senang jika dipancing untuk mengeluarkan pengalaman dan tidak membuat mereka stress.

“Pemahaman yang harus diingat adalah semua anak pada dasarnya senang belajar, bukan sekedar jadi robot,” tutupnya.

Baca Juga: Imbas Corona, Ini 5 Cara Ajak Anak Belajar di Rumah Selama 14 Hari

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm