Geger Bantuan Nasi Anjing untuk Warga, Berikut Klarifikasinya

27 April 2020 16:52 WIB
Nasi anjing
Nasi anjing ( kompas.com)

Karena menimbulkan keresahan warga, polisi pun langsung mendatangi TKP dan memeriksa tiga orang saksi.

Dalam pemeriksaanya, pihaknya telah menyita barang bukti guna mengetahui pengiriman makanan siap santap itu.

"Kita juga melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut," ungkap Yusri. 

Baca Juga: Bansos Diprotes Warga Makassar, Dinilai Tidak Merata dan Pilih Kasih

Sedangkan dalam tayangan Kompas TV yang diunggah di YouTube, penggagas nasi anjing dari Yayasan Qahal Biantoro Setijo ini pun memberikan klarifikasinya.

"Pertama kita bagikan sebelum puasa pak namun karena kita tahu sekarang waktu puasa jadi kita bantu buat buka puasa" ujarnya.

Biantoro menyebutkan jika  pembagian nasi anjing itu dilakukan di 5 wilayah di Jakarta.

Pria ini pun mengakui kesalahannya dalam menamai nasi bungkus tersebut.

"Kesalahan kami menganggap jika nasi kucing sudah terkenal, nasi kucing jumlahnya sedikit makanya kita beri nama nasi anjing karena sedikit lebih banyak dari nasi kucing" tambah Biantoro.

Baca Juga: Dua Hari PSBB di Banjarmasin, Belum Ada Penyaluran Bansos dari Pemerintah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm