Bagikan :
Sonora.ID - Tanggal 1 Mei selalu diperingati oleh masyarakat dunia sebagai Hari Buruh Internasional atau disebut pula May Day.
Peringatan ini identik dengan gerakan para buruh yang turun ke jalan, berdemonstrasi untuk menyuarakan hak-hak mereka yang belum dipenuhi oleh perusahaan maupun pemerintah.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia sempat berhenti diperingati secara terbuka saat kepemimpinan Presiden Soeharto karena dinilai identik dengan paham komunis.
Letupan protes dari kaum buruh masih ada selama Orde Baru, namun tidak masif. Protesnya yang digaungkan seputar upah layak, cuti haid, dan upah lembur.
Pada masa reformasi, Hari Buruh kembali rutin dirayakan di banyak kota, dan mengusung berbagai tuntutan mulai dari kesejahteraan hingga penghapusan sistem alih daya.
BJ Habibie sebagai presiden pertama di reformasi melakukan ratifikasi konvensi ILO Nomor 81 tentang kebebasan berserikat buruh.
Pada 1 Mei 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional.
Sejak saat itu hingga kini peringatan Hari Buruh Sedunia masih diperingati oleh masyarakat di Indonesia untuk menghormati jasa para buruh.
Untuk menghargai dan menghormati perjuangan para buruh di dunia di masa sekarang, kita bisa melakukannya dengan memberikan dukungan kepada para buruh melalui media sosial.
Dukungan tersebut dapat kita sampaikan melalui ucapan maupun gambar yang menarik dan menyentuh hati.
