Demi Optimalkan Social Distancing, Tunawisma Dipindahkan ke Hotel Mewah

28 April 2020 07:15 WIB
Ilustrasi hotel.
Ilustrasi hotel. ( )

Sonora.ID - Salah satu program yang dikeluarkan pemerintah demi mengurangi atau memutus rantai penyebaran virus corona adalah dengan melakukan social distancing atau yang sekarang namanya berganti dengan physical distancing.

Namun hal tersebut tidak bisa berjalan dengan optimal ketika masih banyak tunawisma di jalanan yang terpaksa tidak bisa melakukan imbauan tersebut karena tidak memiliki rumah untuk melakukan karantina mandiri.

Melihat hal tersebut, pemerintah negara bagian New South Wales, Australia pun memutuskan untuk memindahkan ribuan warga tunawisma yang berada di negara bagian tersebut.

Baca Juga: Dampak Corona, Sumbangan PAD Hotel Berpotensi Hilang Rp 20 Milliar

Tidak main-main, mereka memindahkan tunawisma tersebut ke hotel-hotel berbintang tiga, empat, hingga lima.

Tujuannya pun jelas yaitu untuk memberlakukan social distancing di daerahnya, termasuk pada kalangan tunawisma tersebut.

Di sisi lain, tunawisma pun cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lemah karena tinggal di jalan yang cenderung terbuka dan tidak memiliki cukup barang untuk melindungi diri.

Baca Juga: Berikan Dukungan Positif, Hotel di Palembang Nyalakan Lampu ‘Love’

Salah satu tunawisma pun menyatakan bahwa dirinya sangat senang mendapatkan bantuan dari peerintah daerah dengan ibukota Sydney tersebut.

Dengan bantuan ini, para tunawisma tidak hanya bisa mengisolasi diri, namun juga bisa beristirahat dengan layak sehingga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik juga.

Sebelumnya, para tunawisma ini selain tidur di jalanan, ada juga yang memang tidur di penampungan.

Baca Juga: Ketua Bali Tourism Board: Hotel di Bali akan Dibuka Mulai 15 Mei 2020

Namun, di penampungan tersebut pemerintah tidak bisa menjamin adanya social distaning,, ini jugalah yang menjadi latar belakang kebijakan pemindahan mereka ke hotel mewah.

Bahkan lebih dari itu, Menteri Keluarga, Komunitas, dan Layanan Difabel, Gareth Ward menyadari banyaknya tunawisma di negara bagian tersebut, maka saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan rumah dengan harga yang terjangkau.

“Kami sadar bahwa perlu lebih banyak rumah dengan harga terjangkau, dan kami sedang membangunnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Prihatin Okupansi Hotel Turun, Pemkot Banjarmasin Akhirnya Bebaskan Pajak Selama 3 Bulan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm