Bagikan :
Bali, Sonora.ID - Pandemi Virus Corona (Covid-19) masih terjadi hingga saat ini. Belum tau kapan pandemi penyebaran virus ini akan berakhir.
Perkembangan kasus Covid-19 (virus Corona) masih terus menunjukkan tren peningkatan jumlah kasus.
Di Bali dalam sehari, Selasa (28/4), terjadi penambahan 22 pasien positif baru, yang didominasi 13 kasus transmisi lokal (penularan di daerah Bali). Sedangkan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh per Selasa kemarin bertambah 7 orang.
Penambahan kasus baru sampai 22 orang dalam sehari ini merupakan yang terbanyak di Bali sejak awal merebaknya pandemi Covid-19, Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Untuk Penanganan Covid-19, Pemprov Bali Lakukan Realokasi APBD Semesta Berencana Tahun 2020
Sehari sebelumnya, Senin (27/4), jumlah kasus baru bertambah hanya 7 orang, sementara pasien yang berhasil sembuh bertambah 6 orang. Yang lebih mengejutkan, tambahan 22 kasus baru per Selasa kemarin justru didominasi transmisi lokal.
Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, mengatakan tambahan 22 kasus per 28 April 2020 kemarin terdiri dari 9 orang pekerja migran Indonesia (PMI) dan 13 orang kasus transmisi lokal.
Total kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 215 kasus, dengan rincian 8 WNA dan 207 WNI.
Baca Juga: Peran PKK Kota Bali dalam Mengatasi Pandemi Virus Corona Melalui Tanaman Hatinya PKK
Dewa Indra yang juga sebagai Sekda Provinsi Bali menambahkan Dari 207 WNI ini, 103 orang merupakan kasus imported case dari luar negeri (65,58 persen), 20 orang terinfeksi dari daerah terjangkit di Indonesia (9,30 persen), dan 54 orang lagi kasus transmisi lokal (25,11 persen).
Sedangkan jumlah pasien yang berhasil sembuh di Bali, juga semakin bertambah. Per Selasa kemarin, ada tambahan 7 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh.
Alhasil, total pasien yang sudah sembuh di Bali mencapai 88 orang. Tingkat kesembuhan di Bali mencapai 40,93 persen, jauh melampaui angka secara nasional yang hanya 13,19 pesren (1.254 sembuh dari total 9.511 positif). Sebaliknya, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal tetap 4 orang.
Baca Juga: Dilarang Mudik, Terminal Terbesar di Bali Tutup Sementara hingga 31 Mei
Berdasarkan laporan yang diterima gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 menjelaskan dari 13 orang kasus transmisi lokal baru, 8 orang di antaranya merupakan warga satu banjar di Kabupaten Bangli.
Mereka berasal dari Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut. Semula, 8 warga poisitif sekampung ini diisolasi di RSU Bangli. Selasa kemarin, mereka dirujuk ke Bapelkesmas Provinsi Bali di Denpasar.
Kemudian, 4 orang kasus transmisi lokal baru lainnya, Selasa kemarin, berasal dari satu keluarga besar di wilayah Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, dan 1 kasus positif baru lagi berasal dari desa lainnya di Karangasem.
Baca Juga: Dilarang Mudik, Subsatgas Brimob Bali Sambangi Pos Pengamanan dan Penyekatan Terminal Mengwi.
Menurut Dewa Indra, melonjaknya kasus transmisi lokal ini diperkirakan terjadi karena warga terinfeksi oleh pasien positif sebelumnya, yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang melakukan karantina mandiri di rumah, namun tidak disiplin menjaga jarak dan membatasi interaksi dengan masyarakat dan keluarga dekat.
Selain itu, Dewa Indra menegaskan bahwa Virus Corona (Covid-19) ini tidak boleh dianggap remeh. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali meminta agar masyarakat untuk membiasakan diri disiplin melakukan arahan-arahan pemerintah.
Ketidakdisiplinan hanya akan menambah jumlah kasus terinfeksi.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menambahkan, Pemkab/Pemkot se-Bali juga telah menggencarkan rapid test tahap kedua terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah dirapid test oleh GTPP Covid-19 Provinsi Bali.
Hingga 27 April 2020, Pekerja Migran Indonesia asal Bali yang sudah pulang dari luar negeri mencapai 11.639 orang. Sedangkan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah diambil swabnya sebanyak 2.516 spesimen dan 42.200 rapid test.
Baca Juga: Saat Covid-19 Berakhir, Pemprov Bali Siapkan Program Pemulihan Pariwisata & Ekonomi
