Pengembangan Vaksin Corona di Tanah Air, Profesor: Kita Baru Mulai

30 April 2020 10:30 WIB
Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi Vaksin ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Vaksin memang bisa dikatakan sebagai satu-satunya solusi dan jawaban atas kekhawatiran seluruh masyarakt dunia terkait dengan penyebaran virus corona.

Tak heran seluruh ilmuwan dan peneliti dari berbagai negara pun tengah berusaha untuk menemukan vaksin melakukan uji coba untuk menjadi penyembuh dunia dari virus corona.

Ketika China dan Amerika Serikat terus berlomba-lomba melakukan pengujiaan vaksin, bagaimana peran Indonesia dalam hal tersebut?

Baca Juga: Uji Vaksin Corona pada Monyet DIklaim Berhasil, Ilmuwan AS Masih Ragu

Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekul Eikjman Institut, Prof. Herawati Sudoyo pun menjelaskan  bahwa memang Indonesia tidak bisa hanya berdiam diri menungu perkembangan vaksin dari negara lain.

“Indonesia juga tidak dapat berdiam diri dalam usahanya dalam melakukan pencegahan. Jadi, setelah kita mempercepat deteksi, harus tahu prioritas yang harus kita lakukan. Tidak ada jalan lain selain turut serta dalam usaha mengembangkan vaksin di Indonesia,” jelasnya.

Profesor Herwati pun mengakui bahwa saat ini Indonesia baru saja memulai untuk mengembangkan vaksin corona tersebut.

Baca Juga: DPR Bagikan Herbavid19, Vaksin Herbal Untuk Tangani Pasien Covid-19

Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini ilmuwan di seluruh dunia tidak lagi menerapkan pembuatan vaksin pada zaman beberapa tahun sebelumnya.

Saat ini, semua ilmuwan sedang melakukan percepatan dalam membuat vaksin corona ini, bahkan berlomba-lomba menemukan vaksin ini dengan berbagai cara.

“Dengan adanya percepatan tersebut, maka pihak kami diminta pada M12 atau bulan ke-12, diharapkan sudah ada vaksinnya,” tegasnya.

Baca Juga: Tom Hanks dan Rita Menawarkan Darah Untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

Sedangkan bulan April ini adalah bulan pertama dari pengembangan vaksin ini, jadi bisa diperkirakan bahwa vaksin corona baru akan bisa siap pada Maret 2021 yang akan datang.

Dalam wawancara bersama dengan tim Sonora melalui jaringan telepon, Profesor Herawati menjelaskan bahwa proses pembuatan vaksin ini tergolong panjang dan berat.

Oleh karena itu, pihaknya meminta partisipasi dari masyarakat Indonesia yang memang memiliki kemampuan di bidang yang berhubungan dengan pembuatan atau pengembangan vaksin corona ini.

Baca Juga: Selain Sembuhkan Corona, Berikut Ragam Manfaat Gula Anti Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm