Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID - Masyarakat Kabupaten Tabalong yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur diperingati untuk benar-benar mematuhi imbauan pemerintah untuk berdiam di rumah dan menggunakan masker saat berada di luar.
Hal itu diungkapkan Sahrujani, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, usai rapat bersama Pemerintah Kabupaten Tabalong dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) setempat.
Baca Juga: Komisi II DPRD Kalsel: PSBB di Kota Banjarmasin Belum Matang
Pertemuan itu sendiri untuk melihat sejauh mana kesiapan pemerintah daerah dalam menangani wabah yang saat ini semakin meluas di Kalimantan Selatan.
“Kita ingin memonitor apa yang sudah dilakukan oleh daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tabalong,” tuturnya
Ia juga meminta masyarakat untuk jujur terkait riwayat perjalanan ke luar daerah yang bisa jadi menjadi titik penularan virus corona Covid-19.
Mengingat banyaknya kasus positif berasal dari aktivitas perjalanan ke luar daerah, terutama wilayah zona merah, seperti Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: PSBB di Banjarmasin, Wali Kota: Akan Dipasangi Portal Dalam Kota
Mereka yang memiliki riwayat perjalanan tersebut diharapkan aktif dan tak perlu takut untuk melaporkan kondisinya ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Misalnya kita ada yang terkontaminasi, berbicara ke dokter apa adanya tentang kondisi kita,” tambahnya lagi.
Terlebih kasus-kasus positif yang ada saat ini juga sudah merupakan turunan atau ada kontak dengan pasien yang sebelumnya terkonfirmasi.
Baca Juga: Masker Transparan, Bantu Warga Disabilitas Tetap Bisa Berinteraksi
Ia menilai, sudah seharusnya kejujuran menjadi hal yang utama dalam penanganan wabah CoVID-19.
Perlu diketahui, di Kabupaten Tabalong saja sudah tercatat enam kasus yang terkonfirmasi positif, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Politikus Partai Golkar asal Daerah Pemilihan Kabupaten Tabalong dan Balangan ini juga berharap wabah segera berlalu agar kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal.
Yang paling utama tentunya menjaga diri serta keluarga dengan mengurangi intensitas keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan harus menggunakan masker serta hindari kontak fisik dengan orang lain.
Baca Juga: Salah Asumsi, Dinsos Banjarmasin Usul Tambahan Bantuan Paket Sembako
