Pasien Positif Covid-19 Melonjak Naik, Kebutuhan APD Meningkat

1 Mei 2020 18:30 WIB
Pasien Positif Covid-19 Melonjak Naik, Kebutuhan APD Meningkat
Pasien Positif Covid-19 Melonjak Naik, Kebutuhan APD Meningkat ( )

Banjarmasin, Sonora.ID - Dua bulan terakhir sejak kasus Covid-19 pertama di Kalimantan Selatan pertengahan bulan Maret lalu, kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat lengkap, masker dan juga sarung tangan karet di rumah sakit meningkat dari hari ke hari.

Saat ini, ratusan APD digunakan setiap hari oleh petugas medis yang ada di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Muhammad Muslim, Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan, mengungkapkan bahwa saat ini kebutuhan APD jauh lebih besar dari sebelumnya.

Baca Juga: #MayDay 2020, Buruh Gelar Aksi Sosial Bagikan APD ke Tenaga Medis

Mengingat saat ini ada peningkatan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif dan dalam perawatan di ruang isolasi di rumah sakit yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

“Kalau kalkulasi (kebutuhan APD, red) dalam sehari itu tergantung pemanfaatan di fasilitas mana,” jelasnya.

Muslim mencontohkan, jika di ruang isolasi yang terdiri dari dokter spesialis, perawat dan tenaga kesehatan lain, maka kebutuhannya dalam sehari dapat mencapai 21 set APD tingkat tiga untuk tiga shift yang masing-masing memerlukan 7-8 set.

Baca Juga: Penanganan Covid-19, Pemprov Sumsel Serahkan Bantuan APD & Sprayer ke Kabupaten/Kota

“Di ruang isolasi kan yang bertugas harus menggunakan lengkap, minimal 7 item,” tambahnya lagi.

Ketujuh item itu meliputi masker N95 atau ekuivalen, hazmat suit coverall, sepatu boot, pelindung muka, sarung tangan bedah karet steril, penutup kepala dan apron atau celemek.

Berbeda lagi jika untuk petugas di bagian tracking atau penelurusan dan pengambilan spesimen yang juga menggunakan APD namun tidak selengkap di ruang isolasi.

Untuk mereka yang tidak berada di ruang isolasi biasanya menggunakan APD standar yang setidaknya meliputi masker bedah 3 lapis, hazmat suit coverall, sarung tangan karet steril sekali pakai dan dapat ditambahkan pelindung wajah atau face shield.

Baca Juga: KPw Bank Indonesia Kalsel Serahkan Bantuan 215 APD kepada IDI

Ia menambahkan, untuk APD tingkat pertama, salah satunya digunakan oleh supir ambulans yang bertugas menjemput dan mengantar pasien ke rumah sakit, terutama yang diduga terinfeksi virus Corona.

Sedangkan APD tingkat kedua digunakan oleh dokter, perawat, petugas laboran dan radiographer serta petugas kebersihan yang berada di ruangan poliklinik atau puskesmas dan pemeriksaan pasien dengan gejala infeksi pernapasan.

Baca Juga: Pelindo IV Bersama BUMN di Sulsel Salurkan 1 Kontainer Bantuan untuk Pemprov Sulsel

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm