Tiba Dari Arab Saudi, 134 Mahasiswa Sulsel Jalani Karantina di Jakarta

11 Mei 2020 09:30 WIB
Tiba Dari Arab Saudi, 134 Mahasiswa Sulsel Jalani Karantina di Jakarta
Tiba Dari Arab Saudi, 134 Mahasiswa Sulsel Jalani Karantina di Jakarta ( )

Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 134 mahasiswa Sulawesi Selatan dipulangkan dari Arab Saudi dan telah tiba di Jakarta.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjelaskan bahwa mereka saat ini telah dikarantina di mes-mes perwakilan Sulsel di Jakarta.

Menurut Nurdin, para mahasiswa telah menjalani pemeriksaan rapid test di Bandara Sokerno-Hatta.

Baca Juga: Terlalu Lama Berdiam di Rumah Sebabkan Cabin Fever, Berikut Tips Siasatinya

Selanjutnya mereka akan diisolasi di Jakarta. Tiga orang diantaranya telah diserahkan ke rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet.

"Terkait pemulangan mahasiswa Arab Saudi, ini sudah kita karantina di mes kita di Jakarta," katanya di Posko Gugus Tugas Covid-19 Maros.

Nurdin mengatakan, mahasiswa tersebut akan datang secara bertahap jika kondisinya sudah baik dan dipastikan tidak membawa virus.

"Kita masukan ke Harper, kalau kondisinya sudah bagus, kita pulangkan," jelas Nurdin.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Pengeluaran Rumah Tangga Jadi Lebih Hemat

Sementara itu, Bupati Maros Hatta Rahman mengaku, dari ratusan mahasiswa tersebut, 15 orang diantaranya merupakan warga Maros.

Olehnya pihaknya tetap mempersiapkan protokol penanganan Covid naintin apabila mahasiswa itu kembali ke kampung halamannya setelah melewati masa karantina di Jakarta.

Hatta mengklaim, penanganan Covid naintin di wilayahnya telah on the track, meski belum memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal ini dibuktikan sebanyak 21 orang dari 36 pasien positif naintin di Maros berhasil sembuh.

Baca Juga: Akibat Covid-19, Harga Telur Ayam Turun Jadi Rp 16.000 per Kg

Sedangkan 10 orang sisanya masih dalam perawatan dikarenakan statusnya orang tanpa gejala.

Hatta menyebut, terdapat empat cluster di wilayahnya, yakni cluster umroh, bandara, pendatang dan itjima.

Namun Hatta menegaskan, setiap cluster dengan karakteristik berbeda dilakukan isolasi dan perbaikan gizi. Ia pun optimistis, akhir Mei dapat terbebas dari pandemi ini. 

Baca Juga: Manfaatkan Peluang Usaha Berjualan Beras di Tengah Pandemi Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm