Bagikan :
Sonora.ID - Gittar yang dimainkan Kurt Cobain selama penampilan "MTV Unplugged" tahun 1993 diperkirakan akan dijual di pelelangan bulan depan dengan harga setidaknya U$ 1 juta atau sekitar Rp 14,8 miliar.
Dalam pelelangan tersebut, gitar D-18E yang langka itu terdaftar dengan sejumlah item lain yang pernah dimiliki oleh pentolan Nirvana yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 1994 silam itu.
"Gitar penting ini telah mendapatkan tempatnya yang tepat dalam sejarah Rock 'N' Roll sebagai instrumen yang dimainkan oleh salah satu musisi dan ikon rock paling berpengaruh dalam salah satu pertunjukan live terbesar dan paling berkesan sepanjang masa," kata Darren Julien, Presiden dari Lelang Julien, sesuai dikutip dari Billboard, Minggu (17/5/2020).
Baca Juga: Dilelang, Kardigan Legendaris Kurt Cobain Laku Rp 4,6 Miliar
Gitar itu sebelumnya dimiliki oleh putri Cobain, Frances Bean Cobain, yang dilaporkan 'menyerah' saat perceraian sengit dari mantan suaminya, musisi Isaiah Silva.
Bahkan tanpa ketenaran dari Kurt Cobain, gitar tersebut adalah salah satu dari jenis 302 D-18Es yang dibuat oleh perusahaan Martin Guitar, yang telah membuat instrumen untuk beberapa musisi terbaik dunia sejak 1833.
Cobain menyesuaikan gitar, menambahkan pickup Bartolini ke soundhole. Dia juga mendekorasi casing hard-shell yang termasuk dalam lot, dengan selebaran dari album 1990 Poison Idea "Feel the Darkness." Tiga potongan klaim bagasi masih menempel di pegangan, pernyataan itu menambahkan.
Cobain mencapai status legendaris sebagai penyanyi utama Nirvana, band grunge Amerika yang dibentuknya pada tahun 1987 dengan bassis Krist Novoselic. Drummer Dave Grohl, yang sekarang dari Foo Fighters, bergabung pada tahun 1990. Band ini dengan cepat memperoleh status kultus dengan musik yang keras, penuh perasaan, dan gaya pribadi yang berantakan yang dipeluk para penggemar karena kurangnya pretensi preppy.
Popularitas band melonjak dengan album kedua mereka "Nevermind." Dirilis pada September 1991, rekor tersebut telah terjual lebih dari 1 juta kopi di AS pada akhir tahun itu. Pada tahun 1992, ia mencapai slot No.1 di Billboard 200
