Banjarbaru, Sonora.ID - Sebanyak 5 ribu paket sembako dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, disalurkan kepada warga terdampak Covid-19 di Kalimantan Selatan melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

Paket sembako berisi beras, gula pasir dan minyak goreng, didistribusikan dan telah tiba di Kota Banjarmasin pada akhir pekan lalu menggunakan empat unit kontainer.

Baca Juga: Pemprov Kalsel Bagikan Bantuan Warga Terdampak Pandemi Rp100 Ribu per Bulan

Ditemui di kantornya di Jalan Sultan Adam, Kota Banjarmasin, Sekretaris DPW PKB Kalimantan Selatan, Hormansyah, mengungkapkan bahwa bantuan dari Gus Ami, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, mulai didistribusikan kepada tiap pengurus cabang di 13 kabupaten/kota di provinsi ini.

“Kalimantan Selatan dapat 5 ribu paket sembako dari Gus Ami, nanti disalurkan oleh masing-masing pengurus,” tuturnya.

Bantuan sembako hingga ribuan paket itu menurutnya merupakan bentuk kepedulian Gus Ami kepada warga yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik, Posko Induk Makassar Kembali Dibanjiri Paket Bantuan

Apalagi di Kalimantan Selatan, jumlah kasus positif terinfeksi virus Corona mengalami lonjakan.

Artinya, banyak pula warga yang terdampak karena terpuruknya sektor-sektor perekonomian akibat pandemi yang mengharuskan banyak perusahaan melakukan pemangkasan karyawan.

Hal ini semakin diperparah dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin dan beberapa daerah di sekitarnya, yang bagi sebagian orang menyulitkan mereka untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Banjarmasin Bisa Tembus 21.000

Terutama mereka yang penghasilannya harian, seperti tukang ojek ataupun penarik becak yang saat ini juga sangat sepi penumpang.

Terkait jumlah bantuan per kabupaten/kota yang disalurkan, diakui Hormansyah yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, bervariasi dan menyesuaikan dengan kondisi di daerah.

Yang paling banyak menerima bantuan adalah warga Kota Banjarmasin, karena eskalasi kasus positif Covid-19 melonjak tajam dan sudah mencapai ratusan serta mendominasi kasus di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Lampaui 100 Kasus, Warga Dimintra Dirikan Pos Jaga Disetiap RT