Bagikan :
Sonora.ID - Memiliki hubungan intim yang sehat dan bahagia bersama dengan pasangan menjadi salah satu bagian penting dalam hubungan suami istri.
Berbagai cara pun dilakukan demi mempertahankan kehidupan seksual yang menyenangkan kedua belah pihak, salah satunya adalah dengan oral seks.
Oral seks atau felation ini adalah salah satu variasi yang biasanya dilakukan pada saat foreplay sebelum melakukan penetrasi.
Baca Juga: Dr. Boyke Bongkar Seputar Oral Seks, Ternyata Bisa Tularkan Pilek?
Seksolog dan dokter pun menyatakan bahwa selama kedua pihak menjaga kebersihan dari organ intim serta kondisi gigi dan mulut, maka oral seks ini sah-sah saja untuk dilakukan.
Karena kebersihan menjadi kunci yang sangat penting dalam hal ini, maka keluhan sedikit saja pada mulut atau organ kelamin bisa membatalkan terjadinya oral seks tersebut.
Salah satunya adalah jika ada sariawan pada bagian mulut salah satu pihak, maka pihak tersebut tidak disarankan melakukan oral seks kepada pasangannya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Orang yang Gemar Seks Oral Rentan Terkena Kanker?
Pasalnya, sariawan ini menunjukkan adanya luka pada bagian mulut, sedangkan oral seks memungkinkan masuknya cairan organ intim ke dalam mulut dan mengenai sariawan tersebut.
Dengan kemungkinan tersebut, bakteri yang mengenai sariawan bisa menyebabkan infeksi yang berbahaya pada kondisi mulut yang bersariawan tersebut.
Maka lebih baik kegiatan ini dihindari pada saat salah satu pasangan sedang sariawan atau adanya keluhan pada kondisi gigi dan mulut.
Baca Juga: Sebelum Melakukan Oral Seks, Ketahui Terlebih Dahulu Risikonya
“Kegiatan ini sama sekali tidak berbahaya jika dilakukan dengan higienis, dengan cara memperhatikan kebersihan organ intim dan mulut,” jelas dr. Andri salah seorang seksolog.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan untuk seseorang tidak berganti-ganti pasangan untuk meminimalisir kemungkinan infeksi bakteri pada saat melakukan oral seks.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Pria yang Hobi Seks Oral Rentan Terkena Kanker?
