Bagikan :
Sonora.ID - Memiliki mobil yang nyaman untuk dikendarai memang menjadi keinginan sebagian besar orang, apa lagi yang memang sehari-harinya membutuhkan alat bantu untuk berpindah tempat dengan mudah.
Salah satu yang membuat mobil tersebut nyaman adalah kelengkapan kebutuhan yang ada di dalamnya seperti botol minum.
Pasalnya, air minum memang menjadi kebutuhan setiap orang dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari, maka tak heran jika orang memiliki botol minum di dalam mobilnya.
Baca Juga: Tinggi Alkohol, Tinggalkan Hand Sanitizer di Mobil Bisa Berakhir Fatal
Meski demikian, hal yang sudah menjadi kebiasaan ini ternyata juga membawa dampak yang kurang baik bagi tubuh.
Mengapa demikian? Pada saat musim panas, matahari bisa dengan mudah menembus ke bagian dalam mobil dan botol minum pun ikut terpapar.
Botol plastik bening yang berisi air bisa bekerja layaknya kaca pembesar yang kemudian efeknya memperkuat sinar matahari pada saat terpapar matahari.
Baca Juga: Gerak Wiper Mobil Anda Mulai Lambat? Coba Cek Komponen Berikut
Jika pantulan sinar dari botol tersebut terkena bahan yang mudah terbakar, maka akan menyebabkan kebakaran pada mobil.
Di samping itu, hal tersebut juga berbahaya pada si peminum air di dalam botol yang ditinggalkan di dalam mobil.
Pasalnya, air mineral yang terpapar sinar matahri terlalu lama dan pada suhu yang cenderung panas di dalam mobil ini, bisa membuat bahan dari botol tersebut tercampur ke dalam air.
Baca Juga: Jaga Performa Mobil dengan Memperhatikan Kebersihan Saringan & Tangki Bensin
Berakibat fatal, air yang bercampur dengan sifat kimia pada botol tersebut dalam jangka waktu lama, akan merusak organ hati.
Jadi, menyimpan air dalam botol plastik yang kemudian diletakan di dalam mobil memang memiliki sejumlah dampak negative.
Tak hanya berbahaya bagi mobil tersebut tetapi juga berbahaya bagi si peminum dari air tersebut.
Baca Juga: Jarang Pakai Mobil Karena Masa Karantina? Jangan Lupa Tetap Dipanaskan
