Mengulang Kejadian Tahun 2012, Isu Kiamat Kembali Viral di Media Sosial

22 Juni 2020 08:05 WIB
Penjelasan Kiamat
Penjelasan Kiamat ( Kompas.com)

Sonora.ID - Delapan tahun setelah isu kiamat pada tahun 2012 yang lalu, kini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan fakta bahwa kalender Suku Maya menyebutkan bahwa dunia berenti hinggatanggal 21 Juni 2020, kemarin.

Hal ini sempat viral di media sosial pada beberapa hari yang lalu, banyak pihak yang percaya akan hal ini, namun tak sedikit juga yang menganggap bahwa ini bukanlah sebuah peringatan kiamat.

Pasalnya, apa yang dikhawatirkan oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia pada tahun 2012 tersebut tidak terbukti kebenarannya.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah! Ka'bah Sepi Jemaah, Pertanda Kiamat?

Dunia media sosial digemparkan dengan isu kiamat tersebut, bahkan tagar kiamat pun sempat menduduki trending topic Indonesia.

Tanggal 21 Juni 2020 merupakan tanggal terakhir yang ada di kalender Suku Maya tersebut, namun tanggal ini bertepatan dengan fenomena alam Gerhana Mahari Cincin atau yang dikenal dengan sebutan GMC.

Melihat adanya isu tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan pun menjelaskan bahwa kalender tersebut menunjukkan akhir dari suatu siklus.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin yang menegaskan bahwa isu kiamat ini tidak benar adanya.

Baca Juga: Lahir pada Saat Krismon hingga Wisuda Online, ‘Anak 98’ jadi Trending

“Tidak ada isu kiamat dari Suku Maya, yang ada hanya akhir siklus panjang sistem kalender mereka. Artinya setelah berakhirnya siklus tersebut, ya akan memulai siklus baru. Bukan kiamat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan isu yang beredar di media sosial.

Pasalnya, kalender Suku Maya yang beberapa kali viral ini dinyatakan tidak ada hubungannya dengan ramalan dunia kiamat.

Baca Juga: Lagu 'Keke Bukan Boneka' Di Takedown Dari Youtube, Rinni Wulandari Angkat Bicara Hingga Kekeyi Dapat Dukungan Dari Musisi Tanah Air

“Sistem kalender mana pun, bila telah berakhir berarti memulai siklus baru,” jelasnya menambahkan.

Fakta tersebut pun didukung dengan pernyataan yang disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia atau yang dikenal dengan MUI.

Melalui Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abas, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tanda yang menunjukkan adanya kemunculan kiamat.

Baca Juga: Vierra Jadi Trending, Setelah Nyanyikan Lagu ‘Keke Bukan Boneka’

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm