Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Bencana alam kembali menimpa Sulawesi Selatan.
Setelah sebelumnya banjir bandang menerjang Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto, kali ini giliran tanah longsor menimpa di Kota Palopo, Jumat (26/6) kemarin.
Kejadian tersebut diketahui setelah beberapa rekaman video amatir memperlihatkan suasana detik-detik tanah longsor di Kota Palopo beredar di media sosial.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulsel Ni'mal Lahamang lewat pesan berantai WhatsApp pun mengirimkan data dan kronologis sementara terjadinya tanah longsor.
Ni'mal mengatakan, tanah longsor terjadi di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo sekira pukul 16.46 WITA, Jumat lalu.
Menurut Ni'mal, salah satu penyebab terjadinya tanah longsor yakni curah hujan yang terus menerus sejak beberapa hari, sehingga mengakibatkan keadaan tanah kurang stabil.
Baca Juga: Tembus Jalan Berlumpur, Wagub Sulsel Tinjau Longsor di Jeneponto
"Seminggu yang lalu juga telah terjadi longsor di lokasi yang sama," ujar Ni'mal Lahamang.
Setelah pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah setempat, belum ada korban jiwa yang dilaporkan.
Akan tetapi, tanah longsor membuat akses jalan poros Palopo - Toraja terputus total lantaran ambruk.
"Tanah pada tebing longsor setelah hujan turun dengan intensitas tinggi. Ruas jalan amblas dan terputus sepanjang sekitar 180 meter. Longsoran merusak jalan serta menghanyutkan rumah serta warung warga yang terdapat di lokasi kejadian," terangnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya memperkirakan masyarakat mengalami kerugian materi senilai Rp5 miliar. Meski belum ada korban jiwa, tapi 60 orang dari 10 kepala keluarga mengungsi karena kejadian itu
Baca Juga: Pasca Longsor Akibat Guyuran Hujan, Walikota Denpasar Tinjau Lokasi Longsor
