Segera Cek Make Up dan Skincare Anda! Jika Mengandung Bahan-bahan Ini Sebaiknya Hindari

5 Juli 2020 20:00 WIB
Kandungan berbahaya dalam make up dan skin care yang sebaiknya Anda hindari
Kandungan berbahaya dalam make up dan skin care yang sebaiknya Anda hindari ( )

Sonora.ID – Make up dan skin care yang sering digunakan oleh perempuan dan laki-laki banyak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya dan bisa berdampak buruk pada kulit jika kita memakainya dalam jangka waktu yang lama.

Kebanyakan orang-orang tidak pernah memperhatikan isi kandungan dari make up dan skin care yang mereka gunakan sehari-hari.

Banyak produk kecantikan yang menjanjikan kecantikan yang instan namun sesungguhnya mengandung bahan yang berbahaya apabila digunakan dalam jangka panjang.

Dihimpun dari beberapa sumber, berikut ini adalah bahan-bahan berbahaya pada make up dan skin care yang sebaiknya Anda hindari.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Urutan Penggunaan Skincare yang Benar Untuk Pagi Hari!

Cek skin care dan make up Anda sekarang, jika ada kandungan-kandungan yang disebutkan berikut ini, itu berarti make up dan skin care Anda belum aman untuk digunakan.

Alkohol jahat

Alkohol buruk yang terdapat di produk skincare dapat memberikan sensasi kering di wajah, menghilangkan minyak, dan terasa ringan, namun manfaat itu hanya terasa sebentar, lalu malah memberikan dampak negatif yang berlangsung lama.

Beberapa jenis alkohol jahat adalah:

  • SD alcohol (40)
  • Denatured alcohol
  • Alcohol denat
  • Isopropyl alcohol
  • Ethanol
  • Methanol
  • Benzyl alcohol

Baca Juga: Trending ‘My Best Skincare’, Berikut Cara Merawat Wajah Tanpa Mahal!

Pewangi/ Parfume

Parfum pada skincare dan make up berbeda dengan parfum untuk pewangi tubuh. Untuk skincare, sebaiknya pilihlah produk yang fragrance free, sebab zat ini memiliki efek negatif.

Efek sampingnya dapat membuat sakit kepala, mengiritasi kulit, menyebabkan alergi, asma dan gangguan pernapasan, hingga merusak sistem reproduksi dan meningkatkan risiko kanker.

Pewangi berbahaya ini termasuk:

  • Linalool
  • Geraniol
  • Limonene
  • Citronellol
  • Citral
  • Essential oil (witch hazel, citrus, lemon & orange peel oil, grapefruit, lavender, mawar, melati, mint, champor, dll)

Baca Juga: Mencoba Perawatan Kulit? Kenali 3 Bahan Skin Care Ini yang Cocok untuk Kulit Kering

Paraben

Paraben merupakan zat pengawet yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi dalam produk kosmetik.

Paraben memiliki sifat untuk meniru estrogen yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Zat kimia ini diserap melalui kulit dan telah diidentifikasi dalam sampel biopsi dari tumor payudara.

Zat ini dapat ditemukan dalam makeup, sabun untuk tubuh, deodoran, shampo, dan pembersih wajah. Anda juga dapat menemukannya dalam produk makanan dan farmasi.

Baca Juga: Sedang Rajin Merawat Wajah? Ini 3 Bahan Skin Care yang Cocok untuk Wajah Berminyak

Zat Pewarna Sintetis

Jika Anda melihat label produk, perhatikan apakah ada istilah FD&C atau D&C. Simbol ini sebagai istilah pewarna buatan.

F, mewakili makanan dan D&C mewakili obat dan kosmetik. Huruf-huruf ini biasanya ditulis dengan warna dan angka (contohnya, D&C Red 27 atau FD&C blue 1). Warna-warna sintetis ini berasal dari sumber minyak tar atau batubara.

Warna-warna sintetis diduga merupakan karsinogen manusia, mengiritasi kulit, dan berkaitan dengan penyebab ADHD pada anak-anak. Beberapa negara di Eropa telah melarang kandungan ini dalam produk skin care.

Phthalates

Zat ini juga bahan kimia yang berbahaya. Perlu Anda waspadai karena zat ini digunakan dalam hampir banyak produk (losion, cat kuku, atau hair spray) untuk meningkatkan fleksibilitas dan kelembutan.

Phthalates dikenal sebagai pengganggu endokrin dan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, perkembangan payudara dini pada anak perempuan, dan cacat lahir reproduksi pada pria dan wanita.

Sayangnya, keberadaan kandungan ini tidak selalu dicantumkan pada setiap produk. Keberadaan zat ini disembunyikan dalam label ‘parfume’ atau ‘secret formula’. Jadi, sebaiknya hindari memiliki produk skincare dengan embel-embel ‘secret formula’ ya!

Baca Juga: Ini 3 Bahan Dasar Make-Up yang Harus Dihindari Oleh Wajah Berpori-pori Besar

Triclosan

Selain pada beberapa produk skin care, kandungan triclosan umum ditemukan pada pasta gigi, deodoran, dan sabun antibakteri. Zat kimia ini berkaitan dengan gangguan hormonal, resistensi bakteri, gangguan fungsi otot, dan gangguan fungsi kekebalan tubuh. Triclosan juga dapat meningkatkan munculnya alergi. 

Meskipun bersifat antibakteri, zat kimia ini justru membuat bakteri lebih kuat dan bertahan lama. Ada beberapa produk pun yang menambahkan triclosan dalam konsentrasi yang tinggi. Padahal, ini akan membuat bakeri lebih kebal dan sulit mati.

Jika produk make up dan skin care Anda masih mengandung bahan-bahan di atas, sebaiknya dikurangi dan mulai beralih ke bahan-bahan yang aman.

Baca Juga: Catat! 5 Tips Aman yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Make Up

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm