Bagikan :
Selain itu, adanya anjlokan pembeli di pasar Tanah Abang membuat roda perputaran barang menjadi lesu.
Jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung sebelum pandemi covid19, saat ini pengunjung yang datang hanya 25 hingga 30 persen.
"Kalau kami pantau di lapangan sih, masih banyak tenant juga yang belum buka. Itu ya presentasenya hampir 20 persenan tenant masih belum buka. Karena mereka masih khawatir dengan kondisi penyebaran covid19 ini,"tutur Hery Supriatna.
Baca Juga: Triwulan Ke II 2020, Penyaluran Program Sembako Kemensos di Gowa Berjalan Baik
Sementara untuk mekanisme protokol kesehatan, Hery mengaku bahwa prototap tersebut akan tetap diterapkan dengan ketat.
Salah satu prototap yang harus di penuhi yakni pedagang dan pengunjung diwajibkan untuk menggunakan masker, dan sebelum masuk ke dalam gedung, akan di periksa terlebih dahulu suhu tubuhnya.
Pihak pengelola pasar Tanah Abang blok A juga dibantu oleh TNI untuk menegakkan aturan, seperti menindak pengunjung atau pedagang yang tidak menggunakan masker, ataupun berkerumun.
Sementara untuk jam operasional sendiri, juga telah diperpanjang, jika pada awal kembali dibuka pasar tanah abang beroperasi dari jam 7 pagi hingga 2 siang, saat ini diperpanjang menjadi dari jam 7 pagi hingga 4 sore.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kewaspadaan dan Tes Masif
