Namun pihaknya tetap mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, dr. Armini menambahkan Kota Denpasar dengan penduduknya berjumlah 962.000 jiwa, sedangkan tes yang dilaksanakan sudah berjumlah 3.559 orang.
Dijelaskan bahwa ini sudah memenuhi, namun diperlukan penyeseuaian terhadap indikator lainya untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru.
Selain itu, dr. Armini mengatakan dengan pelaksanaan tes masif inilah yang mengakibatkan melonjaknya kasus di Kota Denpasar. Hal ini dikarenakan semakin di cari maka akan semakin ditemukan kasus. Dan hal ini harus tetap dilaksanakan guna menghindari adanya lonjakan tanpa pemetaan yang jelas.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan tes masif ini, sehingga harapannya tidak terjadi penularan di tingkat keluarga, dan percepatan penanganan dapat dioptimalkan.
Baca Juga: Tim GTPP Covid-19 Denpasar Giatkan Sosialisasi Dan Pantuan Kemasyarakat