Bagikan :
Sonora.ID -Bulan Juli 19/7/2020 Indonesia kembali merasakan luka yang mendalam. Pasalnya seorang seniman sastra Sapardi Djoko Damono kini telah 'mangkat' ke sisi Tuhan Yang Maha Esa (YME).
Sapardi telah puluhan tahun bergelut di dunia satra dan menghasilkan berbagai karya yang memukau.
Salah satu karyanya adalah 'Minuman Keras', karya ini adalah karya terakhir sebelum sang seniman pergi untuk selamanya.
Baca Juga: Riza Patria: Jumlah Denda PSBB Jakarta Mencapai Rp 1,355 Miliar
Sapardi Djoko bahkan sempat mengunggah novel karyanya yang berjudul 'Minuman Keras' pada laman instagram pribadinya.
"Barangkali hidup adalah doa yang panjang dan sunyi adalah minuman keras. Ia mengangguk, entah kepada siapa. Ia merasa Tugan sedang memandangnya dengan curiga. Ia pun bergegas," sepenggal kata dalam novel Minuman Keras.
Baca Juga: KPU Makassar pastikan petugas coklit data pemilih bebas Covid-19
Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu, 19 Juli 2020 di salah satu Rumah Sakit di Tangerang Selatan.
Sapardi Djoko Damono wafat di usia ke-80 tahun yang dikabarkan karena penurunan fungsi organ tubuh.
Sebelumnya, ia dirawat di Rumah Sakit Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan sejak Kamis, 9 Juli 2020 lalu karena menurunnya fungsi organ tubuh.
Baca Juga: Soal Palestine, Juru Bicara Google: Bukan Dihapus Tapi Tidak Pernah Dimasukan Ke Peta Dunia
