Tiga Masjid Ikon Kota Semarang Gelar Shalat Idul Adha Sesuai Protokol Kesehatan

28 Juli 2020 14:35 WIB
Salah Satu Masjid di Kota Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah
Salah Satu Masjid di Kota Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah ( )

 

Semarang, Sonora.ID - Tiga masjid besar yang menjadi ikon popular di Kota Semarang akan menggelar Shalat Idul Adha 1441 H/2020 M dan penyembelihan kurban pada Jumat (31/7/2020).

Ketiga masjid tersebut adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Gajah Raya, Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah di Kawasan Simpang Lima, dan Masjid Agung Semarang yang terletak di Kauman.

Sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Idul Adha kali ini akan diperingati di tengah pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan Shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban pun tentu akan berjalan sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku.

Ketua Umum Pengurus YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si menjelaskan, untuk Shalat Idul Adha akan digelar pada hari Jumat, 10 Dzulhijjah 1441 H atau 31 Juli 2020 M mulai pukul 06.15 WIB. Sedangkan untuk pemotongan hewan kurban, menurut Kyai Darodji akan dilaksanakan pada Sabtu, 11 Dzulhijjah 1441 H atau 1 Agustus 2020 M (hari Tasyrik pertama) mulai pukul 06.00 WIB di masing-masing ketiga masjid tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Resmikan Instalansi Pelayanan Pengobatan Tradisional di Rumah Sakit

Pada Sabtu (25/7/2020) dilaksanakan rapat yang dihadiri oleh Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah Dr. KH.Multazam Ahmad, MA, Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang Ir. KH. Khammad Maksum dan Sekretaris Pelaksana Pengelola MAJT Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, serta sejumlah pengurus dari ketiga masjid tersebut.

Kyai Darodji menerangkan, pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban akan diselenggarakan dengan menerapkan protokol Covid-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak atau physical distancing di antara sesame jamaah dan wajib mencuci tangan saat baru tiba di masjid.

Oleh karena itu, agar tetap ada jarak di antara jamaah barisan shalat (saf) akan dibuat renggang sehingga kapasitas masjid hanya dapat menampung sekitar setengah dari kapasitas aslinya.

Masjid juga wajib menyediakan alat pendeteksi suhu badan, tempat cuci tangan dan sabun bagi para jamaah, serta melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah ibadah.

Baca Juga: Bapenda Semarang: Rumah Kost Lebih Dari 10 Kamar Dikenai Pajak 5%

“Yang perlu dicatat pula, jangan sampai jamaah melepas maskernya saat berada di dalam masjid, jangan terjadi kerumunan massa baik saat Idul adha atau saat prosesi penyembelihan hewan kurban,” terang kyai Darodji.

Di samping itu, demi menjaga keamanan dan ketertiban, pihaknya meminta agar takmir masjid berkoordinasi dengan kepolisian dan tim Gugus Tugas Covid-19.

“Kami ingin semua jamaah tertib., karenanya mari taati protokol yang sudah ditetapkan. Ini ikhtiar kita untuk mencegah penularan virus corona,” tegasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm