Sonora.ID - Dekorasi dan pernak pernik pesta kian beragam. Order jasa dekorasi ruangan pun kian banyak. Hal itu diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, sehingga mendorong banyak diselenggarakannya acara istimewa.

Seperti acara ulang tahun dan pernikahan, atau bisa juga perhelatan perusahaan atau komunitas, seperti peresmian kantor baru, peluncuran produk baru, hingga ulang tahun perusahaan.

Nah mengikuti tren ini, balon dekorasi pun makin diminati konsumen karena lebih praktis dan tak kalah cantik.

Mungkin beberapa orang berfikir bahwa balon hanyalah mainan anak-anak biasa, tapi siapa sangka kalau balon mempunyai segudang keuntungan kalau kita mau berinovasi dan berfikir kreatif.

Baca Juga: INDEF: Perlu Terobosan Baru di Bidang Ekonomi Tepat Untuk Bertahan

Selain itu balon juga bisa digunakan sebagai pengganti bunga atau dipadupadankan sehingga menghasilkan kombinasi dan warna-warna menarik.

Keuntungan lain dari bisnis ini adalah balon bisa disimpan bertahun-tahun.
Peluangnya yang cukup menjanjikan membuat banyak pembisnis dibidang ini berlomba-lomba membuat ide-ide kreatif, untuk menciptakan dekorasi balon yang meriah dan terkesan.

Peluang usaha balon sendiri masih memiliki peluang yang cukup besar karna masih jarang pemainnya. Namun di Jakarta sendiri seniman balon sudah cukup tinggi. 

Baca Juga: Kearifan Lokal & Gotong Royong, Bibit Utama Perekonomian Indonesia

Salah satunya dekorasi Adalimabalonku, yang sudah berdiri di Jakarta sejak tahun 1982. Berawal dari usaha keluarga yang memproduksi balon sendiri hampir 50 tahun.

Adalimabalonku sendiri memulai usaha dekorasi balon pada tahun 2011.

Seperti disampaikan oleh CEO & Founder Adalimabalonku Leonard Suharli yang menilai, bahwa di Indonesia masih terlena dengan ekspor, sementara menurut Leo usaha balon ini bisa dieksplor atau dikreasikan, dari situlah Ia melihat bahwa adalimabaloku memiliki peluang dalam dekorasi balon.

“ Kalo di Jakarta sebenarnya senimana balon sudah banyak yaa, hanya saja masih jarang pemainnya. Sayang ya kalau kita tidak manfaatkan peluangnya” ungkap Leo.

Adalimabalonku adalah bisnis be to be. Brand produk lainnya selain balon ada perlengkapan dekorasi, parsel, dan membuat festival di venue-venue atau mall.

Baca Juga: Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch: Pentingnya Sertifikasi Label Halal di Sebuah Produk

Bermodal 10 juta rupiah, kini omset adalimbalonku sudah meroket. Dalam sehari, adalimabalonku bisa mendapat pesanan 2 - 3 kali dengan pemesanan 20-30 parsel, dengan harga mulai dari Rp.150 ribu – Rp. 3 juta rupiah.

“Adalimabalonku bisa memproduksi balon 7 juta pcs perbulan, dengan pemesan terbanyak 70% dari Amerika dan Eropa. Kualitas balon yang diproduksi kami pastinya sesuai dengan standar Amerikan dan Eropa ya, dengan bahan-bahan kimia yang aman” ujar Leo.

Tak hanya dekorasi balon, adalimabalonku juga melahirkan banyak seniman balon di Indonesia yang merupakan hasil didik pelatihan dari komunitas, workshop maupun pelatihan berbayar.

Baca Juga: Tren Budidaya Kaktus: Si Mini Berduri yang Indah dan Banyak Manfaat

Seperti disampaikan Leo bahwa dengan membuat komunitas dan workshop ini dirinya banyak mendapat support dengan mengembangkan skill dalam kreasi balon, kemudian dibagikannya kepada orang lain.

“Selain melatih tekhnik pebuatan balon para peserta juga dilatih cara berjualan, marketing, harga penjualan dan branding, agar setelah selesai mengikuti pelatihan para peserta diharapkan bisa mengembangkan sebagai peluang bisnis mereka” ujar Leo.

Selain menyediakan balon dekorasi, pelaku usaha balon juga bisa menawarkan balon-balon mainan.

Maklum dalam acara perorangan sering tamu undangan juga membawa serta keluarga. Tak jarang anak-anak pun ikut serta.

Begitu pula dengan acara korporasi yang memang melibatkan anak-anak dan keluarga.

Jika produk balon sudah lengkap, bukan tak mungkin, omzet besar siap digenggam. Jadi apakah selanjutnya anda yang akan mengengam peluang itu?

Baca Juga: 1.083 BTS USO di Wilayah 3T Bakal Terkoneksi 4G LTE Telkomsel