Atlet Menembak Di Palembang Ditangkap Polisi, Lantaran Membawa 920 Peluru Tanpa Izin

30 Juli 2020 14:35 WIB
Ilustrasi menembak
Ilustrasi menembak ( Freepik)

Sonora.ID - Wahyu Maulana Putra (29) terpaksa diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Wahyu diamankan oleh Ditreskrimum lantaran kedapatan membawa ratusan peluru tanpa izin.

Setelah diselidiki ternyata yang bersangkutan merupakan seorang atlet menembak.

Pria 29 tahun tersebut ditangkap petugas saat berada di kawasan pintu tol Palindra kawasan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, usai melakukan perjalanan dari Jakarta.

Baca Juga: Ditutup karena Corona, IMAX Kehilangan Pemasukan hingga Rp 381 Miliar

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, mereka mulanya mengamankan tiga orang.

Namun, dari hasil pemeriksaan pemilik ratusan butir peluru tersebut adalah Wahyu.

"Ketiga yang diamankan itu atlet tembak, namun pemiliknya adalah Wahyu. Hasil pemeriksaan, peluru itu mereka beli di Senayan, Jakarta,"kata Suryadi, Rabu (28/7/2020).

Baca Juga: Rezeki Nomplok! PNS Siap-siap Dapat Gaji ke-13 dan 6 Tunjangan, Segini Totalnya

Suryadi mengatakan, tiga atlet tersebut datang dari Jakarta dengan mengendarai satu unit mobil jenis Toyota Avanza. Ratusan peluru itu, rencananya digunakan untuk latihan menembak.

"Amunisi yang dia bawa itu tidak di lengkapi dengan dokumen - dokumen resmi dan surat - surat yang sah. Sehingga seorang atas nama Wahyu kita amankan dulu,"ujarnya.

Sementara, pengakuan dari Wahyu, ratusan peluru itu ia beli seharga Rp 14 juta di Jakarta. Rencanaya seluruh peluru itu ia gunakan untuk latihan menembak di Jakabaring.

"Karena 23 Agustus nanti saya mengikuti kejuaran tembak di Cilandak Jakarta Selatan,"kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, ia telah beberapa kali mengikuti kejuaraan menembak. Bahkan, kejuaraan Kapolda Sumsel Cup telah dua kali ia ikuti dengan mendapatkan juara dua dan tiga.

Dalam pembelian peluru itupun ia mengaku tak mendapatkan masalah karena memiliki kartu anggota resmi dari Perbakin.

"Tapi memang tidak ada dokumen resmi pembelian, saya bisa beli peluru banyak ini karena anggota Perbakin. Peluru ini digunakan untuk senjata Strayer dan Mauser,"ungkapnya.

Baca Juga: Viral Predator Seks Berkedok Kain, Korban Dibungkus Jarik untuk Puaskan Pelaku

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm