Banjarmasin, Sonora.ID - Meski sempat duduk satu meja dengan Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, yang terkonfirmasi positif Covid-19, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, rupanya tak akan menjalani tes swab.
Itu karena orang nomor satu di Balai Kota Banjarmasin ini dinyatakan tak memiliki kontak erat dengan Nadjmi.
“Jadi kami tidak ada menjadwalkan untuk menswab pak Wali Kota (Ibnu Sina). Pak wali aman-aman saja,” tegas Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, kepada SMART FM Banjarmasin.
Baca Juga: Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Direncanakan Terapi Plasma Konvalesen Secara Intensif
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin ini menilai, tak ada indikasi atau bahkan gejala sama sekali dari Ibnu Sina yang mengarah untuk dilakukan swab.
Hal itu merujuk pada buku pedoman 5 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang menjadi acuan seluruh daerah dalam pencegahan pengendalian Covid-19, termasuk di Kota Banjarmasin.
“Jadi pak Wali itu tidak ada kontak erat seperti yang dimaksud dalam buku pedoman 5. Kalau hanya duduk satu meja, itu tidak bisa dikatakan kontak erat,” ujarnya.
Baca Juga: Sempat Duduk Satu Meja Bersama Nadjmi Adhani, Wali Kota Banjarmasin Rencanakan Swab
Selain itu, menurutnya, dalam pedoman itu juga menyebut bahwa tes swab tidak boleh dilakukan terhadap semua orang.
Pengambilan spesimen lendir ini hanya ditujukan pada kriteria tertentu.
Tiga kriteria dimaksud, yakni yang termasuk kalam kategori suspek dan probable (pasien bergejala berat atau memiliki kontak dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19).
Serta yang ketiga ialah tenaga kesehatan, meski tak memiliki gejala apapun.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani Positif Covid-19
“Sekarang kan tes swab harus sesuai ketentuan indikasi. Jangan sembarangan swab, kalau sembarangan bisa menghabiskan keuangan negara. Swab itu mahal,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, Ibnu Sina memang berencana ingin melakukan tes swab. Ia pun mengaku sudah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Bila ditemukan gejala yang merujuk kepada Covid-19, maka tim medis akan segera menindaklanjuti.
Namun Ibnu menyatakan tak memiliki gejala apapun.