Sonora.ID - Belakangan ini heboh mengenai logo HUT RI yang ke 75 yang terlihat seperti labang salib.

Pandangan ini mencuat ke muka publik usai ustad kondang Aa Gym menyoroti perihal tersebut.

Pada laman resmi akun tweeternya Aa Gym mengatakan bahwa Logo dari HUT RI ke 75 mencerminkan sebuah simbol agama tertentu.

"Sangat bisa dimaklumi Bila Jadi perbedaan pendapat, Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 agustus 2020 ini, Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar. Juga harus kita maklumi bila ada yang mempertanyakan..dan protes," tulis Aa Gym.

Baca Juga: Dijanjikan Anaknya Bakal Masuk Akpol, Anggota Kepolisian Ini Tertipu Rp1,35 Miliar

Tak butuh waktu yang lama, tweet tersebut langsung di serbu oleh nitizen dengan berbagai sudut pandang.

Ada yang setuju dengan pemikiran ustaz Aa Gym, namun banyak juga warganet yang meluruskan bahwa itu hanya sebuah kebetulan dan tak perlu dimasalahkan.

Pro kontra pun bermunculan pada utasan di Twitter yang dibuat oleh penceramah kondang Aa Gym.

Rupanya tweet yang dilontarkan oleh Aa Gym tersebut juga menyita perhatian dari mantan Menteri Agama Indonesia, Lukman H Saifuddin.

Baca Juga: Hati-hati! BMKG Peringati Wilayah Ini Karena Adanya Cuaca Ekstrem yang Disertai Hujan Lebat Hingga Petir

Mantan Menag Indonesia tersebut langsung menegur Aa Gym dan memintanya untuk menyatukan umat beragama.

Lukman juga meminta Aa Gym untuk mengajarkan umat agar berfikir serta bertindak integratif, agar tercipta kedamaian.

"Ustadz, Di tengah masyarakat yang beragam, Mari kita ajak umat ini untuk lebih mengedepankan berpikir dan bertindak yang integratif, bukan segregatif," tulis Eks Menag Indonesia Lukman H Saifuddin.

Usai menegur Aa Gym, Lukman tak lupa mendoakan penceramah kondang tersebut.

"Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua," lanjutnya.

Baca Juga: Tak Masalah Hidup di Sel, Jerinx SID: yang Penting Tak Ada Lagi Ibu-ibu Kehilangan Anaknya

Ustadz,
Di tengah masyarakat yang beragam,
Mari kita ajak umat ini untuk lebih mengedepankan berpikir dan bertindak yang integratif, bukan segregatif..
Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua.. https://t.co/u6fwAOJhH3

— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) August 13, 2020