Sementara itu, anggota keluarga lainnya yang menjadi korban kecelakaan adalah seorang anak laki-laki berumur delapan tahun atas nama Ardian yang menjalani perawatan akibat luka parah dan menjalani operasi patah tangan.
Selanjutnya, kecelakaan juga terjadi pada hari yang sama. Kecelakaan fatal ini melibatkan sebuah mobil jenis Panther yang menemper KA 432 Doho.
Berdasarkan catatan petugas di lapangan, mobil berjalan dari jalan raya menuju timur ke perlintasan kereta api (JPL 291 km 195+7/8) Desa Baye. Tanda peringatan dini (EWS) lengkap, namun alarm kadang berbunyi kadang tidak.
Setelah berada di perlintasan, mobil menemper KA 432 Dhoho dan mobil terseret kurang lebih 300 meter berhenti di km 195+4. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri.
Baca Juga: Sidak Masker, Sabtu dan Minggu Risma Kembali Blusukkan Ingatkan Warga Surabaya
Data korban penumpang Panther AG 1389 GN diantaranya adalah, Suwito, usia 60 tahun (MD), Alamat, RT 02./RW.01 Ds.Ngebrak Kec. Gampang Rejo Kab. Kediri.
Korban lainnya, Nurkhotim usia 55 tahun (MD), RT 02/RW 01 DS . Ngebrak Kec . Gampang Rejo kab. Kediri dan Etik usia 50 tahun (MD), alamat di Sidoarjo.
Dua peristawa kecelakaan yang melibatkan kereta api di Sidoarjo dan Kediri tersebut mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan 1 orang luka parah saat momen akhir liburan.
Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, Suhadi, menyampaikan bahwa korban luka dan meninggal telah didata untuk proses pemberian santunan Jasa Raharja (JR).