Diomongin ‘di Belakang’, Muhammad Farhan: Jangan ‘Meledak’ di Depan Publik

22 Agustus 2020 12:35 WIB
Diomongin ‘di Belakang’, Muhammad Farhan: Jangan ‘Meledak’ di Depan Publik
Diomongin ‘di Belakang’, Muhammad Farhan: Jangan ‘Meledak’ di Depan Publik ( YouTube Sonora FM)

Sonora.ID - Benci dan cinta adalah dua hal yang biasa terjadi dalam hidup, namun bedanya keduanya membawa dampak yang sangat bertolakbelakang bagi kehidupan manusia.

Cinta membuat seseorang senang, namun benci sebaliknya, tetapi setiap orang pasti akan merasakan dua hal tersebut dari orang lain.

Tak jarang rasa benci tersebut membuat orang lain membicarakan keburukan seseorang di belakang orang tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan yang Salah untuk Menikah, Ingat Ini Agar Tak Salah Langkah

Melihat hal itu, public figure dan politikus, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa yang terpenting adalah seseorang tidak boleh terpancing emosi dengan perkataan buruk dari orang lain yang tak benar.

“Mereka memang ingin memancing emosi kita. Tinggal pertanyaannya adalah apakah Anda rela tujuan orang-orang yang tidak baik itu tercapai?” tegasnya.

Baca Juga: 5 Solusi Cepat dan Tepat Atasi Stres Saat Berada di Tempat Kerja

Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga menyatakan bahwa seseorang yang tidak suka dengan orang lain pasti ingin memancing orang lain itu untuk menunjukkan sisi negatifnya, dengan cara marah-marah atau ‘meledak’ di depan orang banyak.

“Siapapun yang marah di depan publik akan terlihat bodoh. Bukan berarti enggak boleh marah, marah harus tetapi jangan di depan publik. Salah satu tujuan mereka yang suka ngomongin kita di belakang adalah kita ‘meledak’ di depan banyak orang,” sambugnya.

Hal ini pun dibenarkan oleh Guru Grooming, Yuliana F. Hartanto bahwa tujuan orang yang membicarakan orang lain adalah untuk membuat orang yang dibicarakan dinilai jelek oleh orang lain.

Baca Juga: Sering Terjadi, Vicky Shu: ‘Friend with Benefit’ Sebetulnya Tidak Salah

Image-nya jadi jelek, tidak berkelas, tidak berintelektual,” tambahnya.

Menambahkan hal itu, Farhan menyatakan, sebaiknya korban dari omongan dari belakangan tersebut, harus beat them in their own games.

“Jadi kalau ada kesempatan forum bersama, tunjukkanlah kalau kita punya kualitas yang lebih daripada mereka. Kalau sudah menyinggung masalah pribadi, hadapin aja one on one, ajak bicara, dalam ruang tertutup berdua, selesaikan. Jangan jadi rebut jadi tontonan public,” jelas Farhan.

Baca Juga: Berdamai dengan Masa Lalu Untuk Kehidupan Masa Depan yang Baik

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm