Bio Farma Segera Terima Pasokan 50 Juta Dosis Bulk Vaksin Covid-19 dari Sinovac

22 Agustus 2020 08:16 WIB
Penandaatanganan MoU antara Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir (dasi merah) dengan General Manager Sinovac, Gao Xiang, yang disaksikan oleh Menteri BUMN Sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri RI, Retno L Marsudi
Penandaatanganan MoU antara Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir (dasi merah) dengan General Manager Sinovac, Gao Xiang, yang disaksikan oleh Menteri BUMN Sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri RI, Retno L Marsudi ( Humas Bio Farma)

Sonora.ID - Bio Farma sudah dipastikan akan menerima bulk/konsentrat vaksin Covid-19 Ready to Fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 50 juta dosis pada November 2020 sampai dengan Maret 2021 mendatang.

Kepastian ini, ditandai dengan penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine, yang dilaksanakan pada Kamis (20/8/2020) di Hainan, Tiongkok.

Penandatanganan tersebut, dilakukan oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dengan General Manager Sinovac, Gao Xiang yang disaksikan oleh Menteri BUMN Sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri RI, Retno L Marsudi. 

Baca Juga: Meski Berasal dari Tiongkok, Ridwan Kamil Pastikan Vaksin Covid-19 Sinovac Halal

Dalam rilis Bio Farma yang diterima Redaksi Sonora Bandung, disebutkan bahwa pengiriman bulk dari Sinovac ini, akan dibagi kedalam skema 10 juta dosis pertama Bulk Vaksin Covid-19 akan dikirim pada bulan November 2020.

Kemudian pada Desember 2020 akan dikirim kembali sebanyak 10 juta dosis bulk. Akan diteruskan pada Januari 2021 - Maret 2021, masing-masing 10 juta dosis bulk per bulan, sehingga jumlah total bulk vaksin yang akan diterima oleh oleh Bio Farma sejak November 2020 hingga Meret 2021, sebanyak 50 juta dosis bulk vaksin Covid-19. 

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPEN Erick Thohir menyampaikan, bahwa dalam agreement tersebut, Bio Farma tidak hanya sekedar mengolah dan mendistribusikan saja, tetapi juga ada unsur transfer teknologi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Daftarkan Diri Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm