Dimuseumkan, Inilah Riwayat Perjalanan Membanggakan Pesawat N250 Gatotkaca Karya BJ Habibie dan Anak Bangsa

23 Agustus 2020 12:23 WIB
Dimuseumkan, Inilah Riwayat Perjalanan Membanggakan Pesawat N250 Gatotkaca Karya BJ Habibie
Dimuseumkan, Inilah Riwayat Perjalanan Membanggakan Pesawat N250 Gatotkaca Karya BJ Habibie ( Kompas.com)

Sonora.ID - Pesawat N250 Gatotkaca adalah sebuah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki keunggulan SDM yang setara dengan negara lain.

Pesawat pertama buatan anak bangsa ini merupakan mimpi terbaik yang berhasil diwujudkan pada masa Orde Baru silam.

Salah satu tokoh yang paling berpengaruh terhadap wujudnya mimpi besar ini adalah mantan presiden Indonesia BJ Habibie.

Pesawat N250 sendiri mulanya didesain untuk kapasitas 30 penumpang, namun belakangan diganti menjadi 50 penumpang.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringati 10 Wilayah Ini Akan Alami Cuaca Esktrem

Industri pesawat terbang di Bandung ini digadang-gadang jadi tonggak awal sejarah kejayaan kedirgantaraan Indonesia. Pesawat N250 mulai terbang perdana pada 10 Agustus 1995 di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Ribuan orang menyaksikan langsung penerbangan perdana pesawat pertama buatan anak bangsa tersebut.

Bahkan penerbangan pesawat tersebut juga disaksikan oleh Mantan Presiden Indonesia Soeharto yang kala itu masih memimpin Indonesia.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringati 10 Wilayah Ini Akan Alami Cuaca Esktrem

Pada penerbangan pertama pesawat tersebut diiringi oleh gelak takbir, tepuk tangan dan juga sorak sorai masyarakat yang menyaksikan langsung.

Presiden Soeharto yang ikut menyaksikan penerbangan pertama itu bahkan sampai beberapa kali mengusapkan sapu tangan untuk menyeka air matanya.

Soeharto seketika langsung memeluk Habibie yang berada di sampingnya tersebut lantaran tak kuasa menahan kebahagiannya.

"Kini kita bisa berjalan tegak bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain di dunia," ucap Habibie dikutip dari Harian Kompas, 11 Agustus 1995.

"Keberhasilan uji coba N-250 bukanlah keberhasilan saya, tetapi keberhasilan generasi penerus. Keberhasilan ini bagi saya tidaklah terlalu penting, ini penting bagi generasi muda sebagai generasi penerus," kata dia lagi.

Baca Juga: Akhirnya, Pemerintah Bakal Beri Bantuan Beras Gratis dan Rp 500 Ribu Pada Keluarga yang Tak Terima PKH

Suasana bangga sekaligus haru menyelimuti para teknisi, insinyur, dan ratusan pasang mata yang menyaksikan pendaratan mulus N-250 di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung setelah melakukan penerbangan selama 56 menit.

Usai diterbangkan selama kurang lebih 56 menit pesawat N250 tersebut kemudian diberi nama "Gatotkaca".

"Keberhasilan uji coba penerbangan pesawat N-250 ini merupakan tonggak bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia, karena berhasil merancang sendiri pesawat modern. Ini adalah produk andalan IPTN dan juga masyarakat, karena proyek ini dirancang bangun sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia," kata Presiden Soeharto saat itu.

Tidak hanya suasana haru dan bangga yang menyelimuti peresmian pesawat buatan anak bangsa pada kala itu.

Rupanya banyak fakta menarik lainnya dibalik pesawat N250, Gatotkaca tersebut. Salah satunya fakta yang menarik adalah pilihan nama pada pesawat tersebut.

Pesawat tersebut diberi kode "N" pada N250 lantaran huruf N sendiri digambarkan mewakili kata "Nusantara".

Baca Juga: Akhirnya, Pemerintah Bakal Beri Bantuan Beras Gratis dan Rp 500 Ribu Pada Keluarga yang Tak Terima PKH

Sedangkan angka 250 menunjukkan kapasitas penumpang, yaitu 2 mesin dan 50 penumpang.

Sementara itu Gatotkaca adalah nama yang diberikan Presiden Soeharto untuk prototipe pertama N250.

Fakta lain yang masih melekat pada N250 Gatotkaca tersebut adalah pesawat pertama hasil dari Grand Strategy tahap 3 yang dicanangkan BJ Habibie, yakni Tahap Pengembangan Teknologi.

Pesawat rancangan BJ Habibie dengan nomor registrasi PK-XNG itu terbang perdana pada 10 Agustus 1995.

Baca Juga: Pedagang Pasar Mardika: Selama Ini Kita Diatur, Tapi Mereka Joget-joget Tak Pakai Masker

Keberhasilan terbang perdana N250 pada 10 Agustus 1995 ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang diperingati setiap tahunnya.

Dikutip Harian Kompas, 10 Agustus 1995, pesawat itu merupakan pesawat turboprop yang menggunakan teknologi mutakhir, antara lain fly by wire system, full glass cockpit with engine instrument and crew alerting system (EICAS).

Teknologi fly-by-wire (FBW) yang digunakan pada N250 merupakan yang pertama untuk pesawat berukuran tersebut. 

FBW adalah sistem kendali yang menggunakan kabel-kabel data sebagai pengganti kabel kendali dari logam yang berat dan rumit.

Baca Juga: Sebanyak 7,5 Juta Karyawan Bakal Terima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu di Gelombang Pertama

FBW sendiri dinilai merupakan metode yang rumit. Habibie ingin menjadikan N250 sebagai pesawat baling-baling dengan kecepatan jelajah tinggi 330 knot atau hampir 600 kilometer per jam.

Saat ini pesawat N250 Gatotkaca telah dibawa ke Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Yogyakarta untuk menambah koleksi.

Pesawat tiba di Yogyakarta pada Jumat (21/8/2020) pukul 04.30 WIB. Pesawat N-250 Gatotkaca menjadi koleksi yang ke-60 Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Pesawat itu awalnya berada di Bandung, tapi dipindah ke Yogyakarta karena ide dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu menjadi Kasau.

Hadi ingin pesawat yang membanggakan ini bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: BlackBerry Akan Rilis Ponsel Android 5G Pada 2021 Dengan Ciri Khas Keyboard Fisik

Selama proses perpindahan pesawat N250 Gatotkaca dari Bandung ke Yogyakarta, pesawat melewati jalur darat sejauh 567 kilometer.

Fuselage (badan pesawat) N250 Gatotkaca tersebut dibawa menggunakan truk trailer. Kecepatan truk juga benar-benar dijaga, yaitu tidak lebih dari 40 km/jam untuk menjaga keamanannya.

Truk itu sangat panjang dan juga lebar. Selama perjalanan, warga antusias menyaksikan pesawat N250 itu.

Tapi, sebelum dibawa menggunakan truk, pesawat dibongkar terlebih dahulu. Diawali dengan membuka semua panel di bagian utama, seperti baling-baling, bodi, wing, dan vertical stabilizer.

Baca Juga: BlackBerry Akan Rilis Ponsel Android 5G Pada 2021 Dengan Ciri Khas Keyboard Fisik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta N250 Gatotkaca, Pesawat Kebanggaan Indonesia yang Kini Dimuseumkan"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm