Bagikan :
Sonora.ID - Pada tahun 2024 nanti, genap sudah kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode berakhir.
Pesta demokrasi pun akan kembali digelar pada tahun tersebut, namun panas menyambut pesta demokrasi tersebut sudah terasa bahkan sejak tahun 2020 ini.
Pasalnya, akan ada nama baru yang maju dan duduk menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Baca Juga: Lebh Baik daripada Dikasih Emas, Megawati: Punya Anak Buah kayak Risma Bisa Dipamerkan
Berbagai nama sudah diprediksi akan maju pada Pilpres 2024 mendatang, bahkan nama Mantan Presiden RI pun juga disebut.
Megawati Soekarnoputri, yang dikenal sebagai Presiden RI ke-5 ini mengaku mendapatkan dukungan dari banyak pihak untuk bisa maju kembali menjadi calon presiden.
Namun, pihaknya hanya menganggap dorongan dan dukungan tersebut sebagai candaan belaka atau guyon, karena dirinya menganggap kepentingan negara dan bangsa menjadi hal yang jauh lebih utama daripada ambisi pribadinya.
Mega pun mengaku ia menanggapi dorongan tersebut dengan tertawa saja.
Baca Juga: Covid-19 Melanda, Megawati Ngaku di Lockdown Putrinya Sendiri
“Ada yang bilang, kenapa enggak mau jadi presiden lagi? Saya hanya ketawa-ketawa saja. Enak saja kamu manas-manasin saya,” ungkapnya menanggapi hal tersebut.
Hal ini disampaikannya pada saat memberikan pengumuman calon kepada daerah dan wakil kepala daerah gelombang V menjelang Pilkada Serentak 2020 ini.
Dalam kesempatan tersebut, Mega pun memperingatkan seluruh pasangan calon untuk meluruhkan keinginan pribadi di partai politik.
Baca Juga: Lebh Baik daripada Dikasih Emas, Megawati: Punya Anak Buah kayak Risma Bisa Dipamerkan
Mega menegaskan bahwa setiap rekomendasi yang diberikannya untuk memimpin daerah atau bangsa ini, pasti ditujukan untuk kepentingan bersama.
Dirinya pun menarik contoh pada saat memberikan rekomendasi kepada Joko Widodo saat maju dalam Pilpres 2014 silam.
“Insyaallah pilihan saya, karena saya mencarinya dengan hati yang bersih, bukan secara pragmatis,” tambahnya.
Baca Juga: Dinilai Remehkan Nasionalisme Masyarakat Sumbar, PKS Meminta Puan Maharani Minta Maaf
