Semarang, Sonora.ID - Di tahun ke- 4 ini Borobudur Marathon mengambil tema "Rythm of Soul" yang rencanya akan dilaksakan pada 15 November 2020 dengan tujuan untuk menciptakan dampak yang terukur bagi masyarakat sekitar.

Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng ingin mengajak seluruh pihak yang terlibat, yaitu sponsor, penyelenggara, peserta, dan masyarakat lokal untuk bersinergi dalam menciptakan keselarasan demi meningkatkan nilai pariwisata dan ekonomi Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kota/Kabupaten Magelang.

Borobudur Marathon 2020 memberikan pengalaman baru bagi turis dan pelari untuk menjelajahi Magelang dengan cara yang berbeda.

Baca Juga: Wujud Keberpihakan pada Daerah Khusus, Kemdikbud Sosialisasikan BOS Afirmasi dan BOS Kinerja

Merasakan sambutan yang hangat dari masyarakat, kelezatan kuliner, dan berbagai hal menarik yang ditawarkan oleh Magelang.

Program pariwisata yang baik juga memberi ruang bagi perkembangan sektor ekonomi.

Melalui wisata olahraga, kami ingin memberikan dampak yang positif dan signifikan pada sektor ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat setempat.

Menurut Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, lomba lari Borobudur Marathon 2020 merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Siap-siap! FKY 2020 Bakal Diselenggarakan 21-26 September 2020

“Tahun ini merupakan tahun ke-4 Bank Jateng bekerja sama dengan Harian Kompas menjadi sponsor Borobudur Marathon. Hal ini merupakan aksi nyata Bank Jateng untuk meningkatkan perekonomian Jawa Tengah," pungkas dia.

Tahun ini, lanjut Supriyatno, Bank Jateng bersama Borobudur Marathon tetap menggelar "Pawone Borobudur Marathon" yang merupakan program pengembangan UKM yang bertujuan membantu masyarakat dalam memaksimalkan potensi ekonomi lokal dan nilai jual produk lokal.

Baca Juga: Pengumuman 5 Pemenang Terbaik Kompetisi Foto 'Kemerdekaan Belajar Menurutku'

Selain itu selaku organizer borobudur marathon, Budiman tanuredjo - Wakil Pemimpin Harian Kompas juga menegaskan akan ada 3 kategori lari yakni Marathon, Half Marathon, dan 10K.

Ia juga menjelaskan bahwa event akbar kolaborasi kali ini berbeda, formatnya sedikit di modifikasi dengan konsep hybrid, akan ada pelari elit secara fisik namun pelari peserta akan tampil secara virtual.

Dengan jumlah peserta terbatas 30-40 pelari secara fisik dan beberapa pelari udangan.

Akan ada pula banyak exposure yg menjadi pembeda dengan virtual running lainnya. 

Baca Juga: Ratusan Wilayah di Indonesia Rasakan Manfaat Program Tepat Peduli

Di sisi lain, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung merespons baik event ini.

Beberapa hal positif dari borobudur marathon meski pandemi, yang pertama apapun bentuknya dengan pola hybrid akan membuat gaung kompetisi olahraga atletik tetap hidup meski event kelas dunia pun ditiadakan/ diundur, kemudian untuk para pelari elit baik kelas nasional maupun manca, hal ini bs menjadi wadah bagi para pelari untuk menjajal kemampuannya di sepanjang tahun 2020; serta PB PASI pun mengapresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat akan event borobudur marathon tahun ini.

Baca Juga: Persiapkan Strategi dan Inovasi Bisnis di Konferensi Daring & Pameran IFRA 2020

Harapannya para masyarakat bisa mengikuti dan menikmati meski dengan cara-cara baru dan Provinsi Jawa tengah dapan menumbuhkan ide-ide inovasi baru serta pengalaman baru karena tetap menggelar event di tengah pandemi di masa adaptasi baru.

Terakhir pesan dari Gubernur Ganjar Pranowo untuk Borobudur Marathon kali ini "Terus Berlari!"

Bagi masayarakat yang akan turut serta dalam event lari tahunan ini, bisa mendaptakan informasi lebih dengan mengakses https://borobudurmarathon.com/id.

Baca Juga: Webinar OJK Regional VI Sulampua: Menabung itu Aku