Makam Pasien Covid-19 Hampir Penuh, Anies Minta Masyarakat Tak Banyak Berspekulasi

9 September 2020 11:32 WIB
Makam pasien Covid-19
Makam pasien Covid-19 ( Wartakota)

Sonora.ID - Meningkatnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta membuat sejumlah lahan pemakaman khusus pasien terinfeksi dikabarkan penuh.

Salah satu makam yang dikabarkan penuh yakni TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun meminta masyarakat untuk tak segera mengeluarkan spekulasi tertentu soal permasalahan ini.

Sebab menurutnya, masih banyak lahan di Jakarta yang bisa dijadikan TPU khusus pasien Covid-19.

"Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Baca Juga: Kampanyekan Pakai Masker Kain, Anies Justru Kerap Gunakan Masker Bedah

Dirinya membeberkan jika Pemprov DKI sejak pertama kali kasus Covid-19 muncul di Indonesia pihaknya telah menyiapkan beberapa lokasi cadangan pemakaman jika penuh.

Meski begitu, ia masih belum bisa membeberkan di mana lokasi alternatif tersebut dipilih.

Anies  mengatakan lokasi alternatif itu akan digunakan mengacu pada perkembangan kebutuhan di lapangan.

Tapi ia meyakini pemakaman yang saat ini telah dipergunakan, tidak akan mengalami kekurangan.

"Semua lokasi dan lain-lain sudah disiapkan sejak Bulan Maret. Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat. Jadi bukan sekarang, sejak Maret. Lokasi semua sudah disiapkan, jadi kita lihat perkembangan sesuai dengan kebutuhan. Insya Allah tidak akan ada kekurangan," katanya.

Baca Juga: Anies Deklarasikan Berakhirnya Paket PSBB Transisi Tahap ke-5

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi soal TPU Khusus Covid-19.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm