Bagikan :
Sonora.ID - Seorang pengajar perempuan bernama Paola De Simone meninggal saat sedang mengajar murid-muridnya di Universitas Argentina De La Empresa (UADE).
Sebelum meninggal dirinya sempat mengeluhkan sesak nafas dan tak enak badan. Menurut penuturan Argentina Diari Mes, saat itu Paola sedang mengajar melalui aplikasi zoom.
Melihat gerak gerik aneh Paola beberapa muridnya menawarkan untuk menelepon ambulans. Namun Paola hanya menjawab saya tak bisa bernafas hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Beberapa hari sebelum meninggal, profesor berusia 46 tahun itu mengaku menderita gejala virus corona yang tak kunjung sembuh dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Setelah Maluku, Asrif Jadi Pimpinan Baru Balai Bahasa Jawa Timur
"Saya dan teman saya yang tengah menjalani kuliah kemarin (Rabu) adalah orang terakhir yang bertatap muka dengan beliau," kata Ana Breccia, salah satu mahasiswa.
Dilansir Daily Mirror Minggu (6/9/2020), Breccia menerangkan dosennya itu mengaku menderita pneumonia, yang kondisinya semakin memburuk.
Breccia mengatakan dalam beberapa kesempatan, dia melihat Paola tidak berbicara, tak memindahkan slide, dan nampaknya gerakannya tak seimbang.
Koordinator akademik dari UADE menuturkan, Paola tetap memaksakan diri untuk masuk dan mengajar meski dia menderita batuk berkepanjangan.
Baca Juga: DKI Mengkhawatirkan, Anies Kembali Terapkan PSBB Total di Jakarta
Harian lokal Clarin memberitakan, Paola menikah dengan dokter di mana mereka mempunyai putri. Dia mengaku suaminya sibuk bekerja selama pandemi virus corona ini.
Disebutkan bahwa suaminya menemukannya tergelatak saat pulang, di mana video detik-detik ketika dia jatuh dan meninggal menyebar di internet.
Para mahasiswanya mengatakan, Paola tidak saja profesor yang hebat. Tetapi juga sosok yang penuh kasih sehingga dihormati di kampus.
"Dosen yang tak terlupakan, membuat kita menyenangi apa yang kita pelajari, yang selalu membantu saat diperlukan. Kami begitu merindukanmu," ujar mahasiswanya.
Adapun UADE dalam rilis resminya menjelaskan, Paola merupakan guru besar di bidang hubungan internasional dan pemerintahan.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Kenang Jakob Oetama Sebagai Tokoh Pers Teladan
