Sonora.ID - Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pimpinan Umum Harian Kompas, Jakob Oetama telah berpulang ke pangkuan sang khalik pada Rabu (9/9/2020).

Banyak kenangan dan kebaikan yang telah Jakob Oetama tanamkan semasa hidupnya.

Salah satunya kebaikan yang masih membekas di hati Maman Suherman.

Sebagai seseorang yang pernah berkarir di Kompas Gramedia, Maman Suherman yang biasa disapa Kang Maman masih ingat betul dengan kebaikan Jakob.

Baca Juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Khofifah: Indonesia Kehilangan Jurnalis Terbaik

Dalam akun Instagramnya, Kang Maman bercerita pernah diberangkatkan haji oleh almarhum.

Tak hanya itu, ia juga dibiayai tiket dan akomodasinya, Jakob Oetama juga memberikan uang saku harian kepadanya selama 40 hari.

Maman Suherman adalah alumni jurusan Ilmu Krimonologi Universitas Indonesia dan pernah menjadi jurnalis pada tahun 1998 sebagai reporter.

Ia juga sempat menjabat sebagai pimpinan redaksi di Kelompok Kompas Gramedia, namun kemudian ia berhenti pada tahun 2003.

Saat memimpin sebagai ketua redaksi itulah Maman Suherman diberangkatkan haji oleh Jakob Oetama.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Kenang Jakob Oetama Sebagai Tokoh Pers Teladan

Tak sembarang, rupanya hadiah tersebut Jakob Oetama berikan kepada Kang Maman karena bisa melewati target.

Dalam unggahan yang memperlihatkan Jakob Oetama berdiri disebuah halam rumput mengenakan kemeja putih dan celana panjang itu, Maman Suherman menuliskan keterangan yang cukup menyentuh.

"Ketika media yg saya pimpin melewati target, Pak Jakob Oetama bertanya, "Kamu mau (hadiah) apa? "

Ibu Evie Fadjarie, Direktur Gramedia Majalah nyeletuk, "Dia senangnya naik haji, Pak. "

Saya pun memberanikan diri menjawab, "Naik haji, Pak. "

"Setuju. Berangkatlah. "," tulis Maman

Baca Juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Dokter Felix Pastikan Hasil Test Swab Negatif Covid-19

Tak hanya itu, Maman pun mendapatkan fasilitas lain selama berhaji 40 hari.

"Dan saya tidak cuma dibiayai tiket plus akomodasi, tapi diberi uang saku harian sebagaimana reporter bertugas. Empat puluh hari di Tanah Suci, saya mendapat uang saku Dinas Luar Negeri berbentuk mata uang dolar Amerika dari beliau," tulisnya lagi.

Di akhir unggahan, ia menyebut Jakob Oetama adalah sosok panutan dalam hidupnya.

Baca Juga: Profil Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia yang Meninggal di Usia 88 Tahun

"Selamat jalan, Guru sekaligus panutanku dalam dunia penulisan dan Jurnalisme Damai," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, Salah satu Presiden Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia pada hari ini, Rabu (9/9/2020).

Jakob Oetama dikabarkan tutup usia di usia ke 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.

Jenazah Jakob Oetama akan dikebumikan pada Kamis (10/9/2020) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Baca Juga: Kisah Inspirasi Kesuksesan Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Kang Maman Diberangkatkan Haji oleh Jakob Oetama: 40 Hari di Tanah Suci Saya Diberi Uang Saku.