Jakarta PSBB Lagi, Ganjar Pranowo: 'Warga Jateng Jangan Mudik!'

16 September 2020 20:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ( Kompas.com)

Semarang, Sonora.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar warga Jawa Tengah yang berada di Jakarta untuk tidak mudik.

Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di Kantornya, Senin (14/9/2020).

Menurutnya, Pemda DKI sudah mengatur semuanya dan dipastikan akan lebih nyaman dibanding pengalaman PSBB pertama.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jateng Tinggi, Ganjar: Perlu Ada Gerakan Masif

"Warga Semarang dihimbau untuk tidak mudik, kalau ada kesulitan silahkan komunikasi dengan kami. Teman-teman Penghubung Jateng yang ada di sana pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan, termasuk relawan yang sudah berpengalaman saat PSBB pertama," Kata Ganjar.

"Saya mengantisipasi kalau ada pemudik, sampai kemarin relatif turun, dalam arti tidak ada pergerakan dan justru lebih sedikit dibanding sebelumnya. Dishub saya minta pantau terus," sambungnya.

DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB total jilid kedua pada Senin (14/9/2020). Pemberlakuan PSBB dilakukan untuk menekan jumlah penularan virus Covid-19 yang cukup besar di daerah itu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jateng Tinggi, Ganjar: Perlu Ada Gerakan Masif

Terkait nasib warga Jateng yang ada di Jakarta, Ganjar juga telah meminta Dinas Sosial melakukan komunikasi.

Pemda Jateng tidak perlu khawatir, sebab Pemda DKI akan menjamin ketersediaan makan dengan membuat dapur umum di setiap RW.

Penghubung Jateng di Jakarta kami minta intens komunikasi dengan Pemda DKI, apa yang bisa Pemprov Jateng bantu untuk menyukseskan PSBB, khususnya masyarakat Jawa Tengah yang ada di sana.

Menurut Ganjar, paguyuban warga Jateng yang ada di sana, sudah diminta untuk membantu penyelesaian persoalan yang ada di sana, yang sudah menjadi keputusan Pemda DKI, sambungnya.

Langkah itu merupakan wujud sopan santun sebagai seorang pendatang. Nantinya, Pemda Jateng bisa membantu apa yang bisa dilakukan untuk kesuksesan program Pemda DKI.

Baca Juga: Hati-hati! Kota Semarang Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

"Ini sopan santun kita, sehingga kita bisa membantu apa yang ada di Jakarta agar nanti keputusannya bisa sukses. Dan masyarakat bisa sehat semuanya," ujar Ganjar.

Ganjar tak lupa terus meningkatkan agar warga Jateng yang di Jakarta terus berhati-hati dan menjaga kesehatan.

Himbuan untuk tidak mudik dilakukan agar dapat segera memutus rantai Covid-19. Pemda Jateng juga akan terus berkoordinasi dengan Pemda DKI terkait penjaminan kesejahteraan warga Jateng yang berada di sana.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm