Viral Pengemudi Tak Pakai Masker Sendiri di Mobil: Mereka Lebih Gak PSBB

17 September 2020 12:10 WIB
Cara memakai masker yang benar untuk terhindar dari virus korona.
Cara memakai masker yang benar untuk terhindar dari virus korona. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Seperti telah diberlakukan mulai Senin, 14 September 2020 yang lalu, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta kembali diperketat.

Berbagai razia pun dilakukan, salah satunya adalah razia masker bagi mereka pengguna jalan atau tempat umum yang tidak menggunakan masker.

Salah satu pihak yang terkena dengan razia masker ini adalah pemilik akun Instagram @evani_jesslyn yang kemarin, 16 September 2020, membagikan pengalamannya di akunnya tersebut.

Baca Juga: Tolak Disanksi Karena Tak Pakai Masker, Pihak Kejati: Karena Bersin Maskernya Dilepas

Ia menyatakan bahwa ia sedang di dalam mobil sendirian, dan karena merasa engap ia kemudian menurunkan maskernya.

Sontak dirinya langsung dihentikan dan digiring oleh polisi untuk ditindak, tapi sayangnya tempat penindakan tersebut justru terbilang ramai.

“Sekarang aku berada di posko, dan malah ini tuh sebenarnya ramai orang, mereka malah lebih-lebih lagi enggak PSBB,” jelasnya dalam video yang dibagikannya pada akun Instagramnya tersebut.

Dalam video tersebut dirinya menyatakan bahwa pelanggar yang tertangkap akan diproses, entah itu disidang atau dimintai bayar denda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo semua... Saya nggak nyangka postingan story saya yang tadi pagi viral. Untuk teman-teman, saya disini posting dengan niat menaikan awareness tentang PSBB ini. Jika teman-teman tidak ada kebutuhan untuk keluar rumah, sebaiknya diam di rumah dan jalankan protokol kesehatan yang baik. Kejadian sebenarnya adalah saya sedang di jalan menuju kantor @firstcrck karena ada janjian meeting dan mau melakukan kerjaan seperti hari biasanya. Nah, memang lg apes td, pas lg nyetir sambil mikir bahan meeting kan, saya narik masker dikit krn agak pengap gitu, terus tiba2 disuruh mlipir sama petugas. Sampe bingung lho, saya salah apa. Terus disuruh ke posko. Pas di posko, banyak yg ketangkep dan pada complain juga karena ada yg kena abis minum terus ketangkep. Mohon untuk berhati-hati, menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Misalkan kalian naik motor/mobil, walaupun sendirian, tolong maskernya dipakai menutupi hidung ya. Untuk pihak @dkijakarta dan aparat yg menjalankan tugas mohon pertimbangan saat menarik orang-orang saat razia. Tadi saya sendiri menyetir di dalam ruangan yang tertutup dan aman malah disuruh keluar dari mobil, kenapa malah menggiring saya kedalam situasi yang tidak aman karena saya disuruh berkumpul di satu tempat bersama puluhan orang lain nya yang terjaring razia karena bernapas, makan atau minum di dalam kendaraan pribadi. Dan apabila kami diwajibkan menaati peraturan, saya berharap agar para petugas juga menggunakan masker secara benar (saya justru baru ngeh ada yg pakai masker di bawah hidung krn banyak yg dm), dan juga peraturan jaga jarak nya juga harus dijalankan. Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya dan teman-teman. Stay safe ya semua! Stay healthy! cc: @aniesbaswedan @jokowi @jsclounge @bnpb_indonesia @dinkesdki #ngobrolkopievani #psbbjakarta #psbb #staysafe #wearmask #psa #jagajakarta #hadapibersama

A post shared by Evani Jesslyn (@evani_jesslyn) on

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Alasan Masker Scuba Tak Direkomendasikan

Di akhir video tersebut dirinya memberikan foto surat dari pihak kepolisian yang tertulis denda Rp 50 ribu, namun ia mengaku dirinya ditagihkan biaya Rp 55 ribu.

Meski demikian, setelah diperbolehkan kembali ke mobil, dirinya memberikan pesan kepada seluruh warganet untuk tetap menggunakan masker di dalam mobil walaupun sedang sendirian.

“Jadi buat teman-teman hati-hati, selama di mobil pakai terus maskernya dalam posisi on,” ungkapnya tegas.

Ia juga memberikan masukan kepada pemerintah untuk kembali mempertimbangkan kebijakan menggunakan masker saat sendiri di dalam mobil.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Posisi di Dalam Mobil Mana yang Menjadi Favorit Anda?

Video tersebut mendapatkan respon dari Instagram @satpolpp.dki, yang menyatakan bahwa posko yang ramai tersebut karena ada kegiatan Operasi Yustisi Terpadu sehingga lebih ramai daripada kegiatan Operasi Tertib Masker Satpol PP yang selama ini rutin diadakan.

Pihak Satpol PP melalui akun tersebut juga berterima kasih atas masukan Evani dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan tugas kami di lapangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Ternyata Pewangi Mobil Tertentu Punya Efek Buruk Untuk Mobil, Lho!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm