Provinsi Jawa Barat Tawarkan Investasi Untuk Pemulihan Ekonomi

29 September 2020 16:10 WIB
Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto (berpeci) Dalam event "3rd Indonesia Investment Day (IID) 2020", Selasa (29/9/2020) / Gun
Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto (berpeci) Dalam event "3rd Indonesia Investment Day (IID) 2020", Selasa (29/9/2020) / Gun ( )

Bandung, Sonora.ID - Hingga kini Jawa Barat menjadi provinsi yang memiliki jumlah populasi terbanyak dengan tingkat produktifitas tinggi dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang secara rata-rata ada di atas pertumbuhan nasional.

Karena itu, Jawa Barat menjadi pilihan yang cukup menarik bagi tujuan investasi, baik bagi investor domestik dan asing.

Tahun 2019 lalu, Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Platinum Provinsi Besar kategori Investasi dalam Indonesia Attractiveness Award (IAI) dengan total nilai investasi sebesar 137, 5 Triliun Rupiah, meningkat 17,54 % dari realisasi tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bank Dunia Merevisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi Minus 2 Persen

Bahkan di tengah pandemi, selama paruh pertama 2020, Jawa Barat kembali menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai total Rp57,9 triliun.

Pencapaian yang tentunya tak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat melalui berbagai koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait menghasilkan berbagai kebijakan menarik serta menciptakan iklim investasi kondusif bagi para investor.

Sejalan dengan upaya mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi yang mulai terindikasi di triwulan III 2020 melalui investasi, Bank Indonesia bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura kembali menggelar event promosi investasi ketiga kalinya, yaitu rangkaian "3rd Indonesia Investment Day (IID) 2020", sebagai program flagship utama di bidang diplomasi ekonomi, khususnya promosi peningkatan investasi asing langsung (Foreing Direct Investment), Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Oded-Emil Siap Kembali Berjibaku Bangun Kembali Ekonomi Jawa Barat

Perhelatan IID 2020 ini dilakukan secara berbeda karena dilakukan secara virtual dengan menghadirkan investor potensial dari berbagai negara dan kawasan serta mengusung tema “Driving the Role of Industry 4.0 Towards Sustainable Investment in Indonesia”, potensi industri masa depan yang mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia.

IID 2020 sendiri, bagi Jawa Barat adalah bagian tidak terpisahkan dari keseluruhan event promosi investasi yang selanjutnya puncaknya adalah West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di penghujung tahun ini.

The 3rd Indonesia Investement Day merupakan bagian dari Road to Indonesia Investment Day yang merupakan ajang promosi proyek-proyek investasi unggulan di 11 Provinsi di Indonesia, termasuk terutama tentunya di Jawa Barat yang mempunyai kontribusi penting dalam perekonomian nasional.

Baca Juga: Transaksi Rp.168 Milyar, Jatim Gandeng Tiga Provinsi Gelar Misi Dagang Hybrid Pertama Sejak Pandemi

Dalam event virtual penting bagi Jawa Barat ini hadir memberikan opening remarks secara virtual Gubernur Bank Indonesia, Kepala BKPM dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura yang diwakili Wakil Duta Besarnya, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan ini, 3 (tiga) pemilik proyek pilihan para investor melakukan presentasi mengenai potensi dan kelayakan proyek investasi masing-masing kepada para investor baik yang berada di dalam maupun tentunya luar negeri.

Mengacu pada tema “Driving the Role of Industry 4.0 Towards Sustainable Investment in Indonesia” yang diusung, Jawa Barat secara keseluruhan menampilkan 7 (tujuh) peluang proyek strategis unggulan yang siap ditawarkan kepada investor, 5 (lima) diataranya berada di wilayah Kabupaten Cirebon, Subang, Indramayu, dan Majalengka, atau yang dikenal dengan Segitiga Rebana.

Baca Juga: OJK: Pemulihan Ekonomi Nasional Di Jawa Barat Terus Berlanjut

Hal ini sejalan dengan strategi Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan wilayah Segitiga Rebana sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di bagian timur-utara Jawa Barat.

Tidak hanya sebagai kawasan industri, tetapi juga direncanakan menjadi kota baru yang didukung oleh infrastruktur dan utilitas strategis, antara lain jalan tol, bandara, pelabuhan, kelistrikan, tata air, pembuangan limbah, dan pusat data.

Kelima proyek tersebut terdiri dari Aerocity Kertajati, Subang Industrial Park, Kertajati Industrial Estate Majalengka, Greater Cirebon Solid Waste Treatment Plant, dan Jatigede Regional Water Supply System.

Selanjutnya, untuk mengangkat potensi ecotourism, keindahan pemandangan alam yang berpadu dengan berbagai keunikan budaya Jawa Barat, ditawarkan juga proyek Pariwisata Ciater Raya dan Kawasan Walini Raya.

Baca Juga: BI Prediksi Ekonomi Sulsel Membaik di Triwulan III 2020

"Semua proyek-proyek yang ditawarkan itu diharapkan memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, baik bagi industri besar maupun UMKM, sekaligus sebagai persiapan penguatan daya saing pasca pandemi, serta tidak hanya bagi penguatan perekonomian Jawa Barat namun juga bagi perekonomian Indonesia," ungkap Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto.

"Satu bagian dari rangkaian kegiatan promosi investasi ini tentunya tidak terlepas dari upaya bersama kita di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya untuk terus menjaga optimisme, kerja keras dan sinergi yang diiringi doa kepada Yang Kuasa, agar kita bersama-sama terus mengendalikan virus COVID-19 dan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Kill the virus, but not the economy. Control the pandemic, but not to stop the economy," pungkasnya.

Baca Juga: Kinerja Perbankan Balikpapan Triwulan II 2020 Melambat di Tengah Pandemi Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm