Bagikan :
Toraja, Sonora.ID - Bandara Buntu Kunik Toraja akan segera beroperasi. Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memimpin langsung rapat persiapan peresmian bandara Buntuk Kunik Toraja, Rabu (30/9).
Menurut Nurdin, sejauh ini kendala yang dihadapi adalah terkait jumlah penumpang pesawat yang akan mendarat di Bandara Buntu Kunik. Baik dari Makassar maupun dari Toraja sendiri.
"Tentu kendala pertama yang kita hadapi adalah penumpang. Nah tentu itu menjadi kendala bagi kita," ungkap Nurdin Abdullah.
Olehnya itu, dalam waktu dekat, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan datang ke Toraja untuk meninjau Bandara Buntu Kunik, sekaligus membicarakan terkait kendala yang dihadapi.
Baca Juga: Wali Kota Tunjuk Kadishub Rangkap Jabatan Plh DLH Makassar
"Insyaallah Menteri perhubungan hari Sabtu datang kesini. Mudah-mudahan kita sudah bisa jalan. Saya sudah lapor sama beliau. Dan beliau punya keinginan besar menjadikan bandara ini sebagai bandara internasional," jelasnya.
Lebih jauh, Nurdin menuturkan, untuk mewujudkan Bandara Toraja, dibutuhkan kerja keras dan perjuangan panjang. Baik dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat. Terlebih, ke depannya, Bandara Buntu Kunik akan dijadikan Bandara Internasional.
"Bandara ini tidak mudah kita wujudkan hari ini, tapi ini adalah perjuangan dan doa, karena optimisme kita maupun pemerintah daerah sehingga bandara ini bisa dimanfaatkan," tandasnya.
Baca Juga: Pesawat Kalibrasi Kemenhub Mendarat Perdana di Bandara Buntu Kunik
Sebelumnya, Gubernur Nurdin Abdullah meminta Pemerintah Pusat agar Bandara Toraja dimaksimalkan dengan landasan pacu 2.600 meter. Saat ini pembangunannya sampai 1.400 meter dan sudah dapat melayani pesawat jenis ATR-72.
Nurdin Abdullah berharap dengan terbukanya akses penerbangan ke Tana Toraja akan memberikan multiplier efek pada masyarakat dan Pemkab Toraja yang dikenal dengan destinasi wisatanya.
