Sambut Hari Bahari Nasional, Rektor ITS Luncurkan i-BOAT, Kapal Tanpa Awak

1 Oktober 2020 13:00 WIB
Rektor ITS (memegang HP) saat soft launching  i-BOAT di Bangkalan, Madura, Selasa (29/09/2020).
Rektor ITS (memegang HP) saat soft launching  i-BOAT di Bangkalan, Madura, Selasa (29/09/2020). ( )

Untuk cara kerja i-Boat sendiri, Manajer Klaster Maritm - STP ITS Ir Tri Achmadi PhD menjelaskan bahwa kapal ini dikendalikan oleh operator yang bersangkutan. Dari sisi fitur operasional, i-BOAT ini dirancang dapat diperintah untuk menuju lokasi koordinat tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Jika terdapat koneksi internet di wilayah operasionalnya, pengguna dapat menggunakan i-BOAT ini melalui aplikasi user interface, baik yang bersifat web-based maupun yang beroperasi melalui gadget android (smart-phone),” ujarnya.

Berdasarkan perintah operator, lanjutnya, i-BOAT akan berlayar menuju sasaran koordinat yang diinginkan. I-Boat juga mempunyai kelebihan berupa tahan ombak dan dapat bertahan di segala cuaca. Dalam pengembangan penelitian tahap berikutnya, i-BOAT ini akan memiliki fitur berupa pemanggilan dan penetapan koordinat tujuan yang dapat dilakukan untuk areal laut yang lebih luas.

“Jika ada korban tenggelam atau butuh pertolongan, kamera dan sistem autonomous akan langsung bisa mendeteksi dan menghampiri korban secara otomatis,” urai dosen yang juga ditunjuk sebagai koordinator konsorsium penelitian i-BOAT tersebut.

Baca Juga: Bantu Tenaga Medis Rawat Pasien Covid-19, ITS-Unair Luncurkan Robot RAISA

Tri melanjutkan, semua fungsi di atas dapat dilakukan karena i-BOAT dilengkapi dengan berbagai sensor mulai dari pemanfaatan Global Positioning System (GPS) dengan ketelitian tinggi, yang digabungkan dengan kamera beresolusi tinggi guna pengumpulan data sebagai bagian dari big data analisis, lalu diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang tertanam di dalam kapal.

Dengan beragam sensor tersebut, kapal pintar i-BOAT akan mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi dan mendeteksi kondisi lingkungan, termasuk kemampuan menghindari halangan dan melakukan pergerakan, secara otonom.

“Bahkan saat mendekati korban yang akan diselamatkan, kapal ini akan memperlambat kecepatannya untuk menjaga keamanan korban,” kata dosen Departemen Teknik Transportasi Laut ini.

Apabila dilihat dari sisi teknologi platform kapal, lanjut Tri, i-BOAT adalah sebuah kapal Single  Hull berbahan aluminium Marine Grade yang mempunyai panjang LOA=4,7 meter, lebar B=2,08 meter, tinggi H=0,75 meter dan Sarat T=0,4 meter.

Baca Juga: ITS Ciptakan Robot Ventilator Murah Bantu Penanganan Pasien Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm