Jembatan Ambruk Karena Kesenggol, DPRD Banjarmasin: 'Tak Masuk Akal'

1 Oktober 2020 18:40 WIB
Besi Proyek Jembatan HKSN Ambruk, 5 Pekerja Dilarikan Ke RSUD Anshari Saleh
Besi Proyek Jembatan HKSN Ambruk, 5 Pekerja Dilarikan Ke RSUD Anshari Saleh ( Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Ambruknya rangka besi pada proyek pembangunan Jembatan HKSN 1 memang terjadi sepekan yang lalu, tepatnya tanggal 24 September 2020 yang bersamaan dengan Hari Jadi (Harjad) ke-494 Kota Banjarmasin.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin pun selaku kuasa pengguna anggaran sudah memberikan klarifikasi terkait penyebab ambruknya konstruksi pembangunan jembatan yang berada di dekat makam Sultan Suriansyah itu.

Insiden itu diklaim terjadi karena penyusunan besi tulangan pilecap jembatan pilar satu masih dalam penyetelan, sehingga belum kuat ketika akan dipasang.

Penjelasan itu rupanya belum memuaskan hati para anggota legislatif khususnya yang duduk di Komisi 3 DPRD Banjarmasin yang menjadi mitra kerja Dinas PUPR.

Baca Juga: Besi Proyek Jembatan HKSN Ambruk, 5 Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit

"Secara teknis tidak masuk akal ada konstruksi ambruk gegara kesenggol atau kebanyakan orang (pekerja). Kalau melihat dari yang terjadi itu kita menpertanyakan sebetulnya," ungkap Ketua Komisi 3 DPRD Banjarmasin, Isnaini, saat ditemui di kantor Unit Donor Darah PMI Banjarmasin, pada Kamis (01/10) siang.

Menurut anggota legislatif dari fraksi Gerindra itu, jangan sampai ambruknya konstruksi jembatan ini menjadi preseden buruk bagi pembangunan di Kota Banjarmasin.

"Ke depan harus dilakukan pengawasan yang komprehensif hingga pembangunan jembatan rampung dan berjalan dengan baik," tegas Isnaini.

Ia berharap pelaksanaan pembangunan pembangunan Jembatan HKSN 1 nantinya sesuai dengan kriteria yang ada, seperti pemilihan bahan dan sebagainya, jangan sampai yang dipakai berlainan dengan spesifikasi yang ada dilelang.

"Secara kontrak kan sudah jelas bahan apa yang digunakan. Konstruksi jembatan harus tahan gempa dan sebagainya," tegasnya.

Oleh karenanya, ia meminta dilakukan pengawasan dengan lebih ketat, agar kinerja kontraktor bisa lebih baik.

"Awasi dengan baik pihak kontraktor agar pembangunannya berjalan dengan baik," pungkas Isnaini. 

Baca Juga: PUPR Pertahankan Klaim Kualitas Material Jembatan HKSN

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm